kievskiy.org

Lima Makanan Asal Jawa Barat Dipatenkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Proses pembuatan kuliner tradisional galendo.*/DOK. PR
Proses pembuatan kuliner tradisional galendo.*/DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan lima kuliner khas daerah sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Mulai dari moci Sukabumi, galendo Ciamis dan empal gentong Cirebon.

Pertama moci (Sukabumi). Kue dari beras ketan seukuran kelereng ini menjadi salah satu kuliner dan buah tangan dari Kota Sukabumi. Moci sendiri merupakan makanan dari Jepang.

Konon, Moci di Sukabumi hadir pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Ketika itu, banyak keluarga di Sukabumi yang bekerja pada keluarga Jepang, sehingga menyerap ilmu membuat kue moci.

"Tetapi beberapa sumber sejarah lain, Moci di Sukabumi pertama kali dikenalkan oleh orang-orang keturunan Tionghoa pada tahun 1960-an. Saat itu, mereka tidak diperkenankan bekerja oleh pemerintah sehingga membuat moci untuk menyambung nyawa, " ujar Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Jabar Benny Bachtiar, Minggu 6 Maret 2022.

Baca Juga: Viral Warkop NYC, Sediakan Mi Instan Indonesia hingga Makanan Nusantara di New York

Terlepas dari sejarah asal-usulnya, saat ini moci menjelma menjadi oleh-oleh paling mahsyur dari Sukabumi. Seiring berjalannya waktu kulit moci dan isiannya berkembang.

Tak hanya isian kacang, tetapi mulai beragam seperti cokelat, pandan, selai stroberi, krim teh hijau hingga keju.

Kedua galendo (Ciamis), kuliner yang terbuat dari saripati minyak kelapa ini rasanya manis dan gurih di mulut. Galendo bisa disantap langsung atau jadi campuran masakan khas Ciamis lainnya seperti dage atau colok gebrug.

Menurut Benny, roses pembuatan galendo memakan waktu yang cukup lama, semula ratusan butir kelapa dikupas dan diparut menggunakan mesin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat