PIKIRAN RAKYAT - Rumah sakit tempat perawatan pasien kasus positif Covid-19 di Bogor diindikasi menjadi tempat penularan baru kasus positif Covid-19.
Dalam pernyataan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pada konferensi video "Youtube Live" di Balai Kota Bogor, Rabu 10 Juni 2020, rumah sakit tempat perawatan pasien kasus positif COVID--19 di "Kota Hujan" itu diindikasikan menjadi sumber atau tempat penularan baru.
Baca Juga: Bos Roscosmos: Orang Amerika Harus Hormati Program Antariksa Rusia
Hal itu disampaikan seraya dilaporkan adanya tambahan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sebanyak 16 kasus pada Rabu 10 Juni 2020.
Menurut dia tambahan kasus positif Covid-19 yang sangat tinggi ini, setelah diurai dan dilacak, sebagian besar indikasi penularannya di rumah sakit, yakni rumah sakit tempat perawatan pasien positif virus corona jenis baru penyebab Covid-19 itu.
Baca Juga: Pemerintah dan Tokoh Muslim di Inggris Beda Pandangan Soal Pembukaan Rumah Ibadah
"Ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Kota Bogor yang diduga menjadi potensi tempat penularan dari 16 kasus baru positif Covid-19 hari ini," katanya.
Ia menjelaskan saat ini ada 59 kasus positif Covid-19 yang sedang ditangani oleh rumah sakit. Sebanyak 21 kasus positif diisolasi ruang perawatan di rumah sakit dan 38 kasus positif lainnya diisolasi secara mandiri.
Baca Juga: Tagihan Listrik Naik Drastis, Pakar ITB Jelaskan Penghitungan dari PLN