kievskiy.org

Gang Amil, Cipakancilan dan Gerbang Pakuan Pajajaran

Prasati Batutulis  di Jalan Batutulis, Kota Bogor pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Prasati Batutulis di Jalan Batutulis, Kota Bogor pada Selasa, 9 Agustus 2022. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Gang di sisi Jalan Batutulis, Kota Bogor tersebut terbilang cukup padat. Bangunan warga dengan pagar-pagarnya berderet memanjang di kanan-kiri gang.

Makin ke dalam, jalan kecil itu makin menurun dengan pemandangangan tetap sama, rumah-rumah warga yang berjubel. Sepeda-sepeda motor yang diparkir menambah sempit gang tersebut.

Sekilas tak ada yang istimewa dengan gang yang berada di samping prasasati Batutulis itu saat Pikiran Rakyat menyambanginya pada Selasa, 9 Agustus 2022.‎

Baca Juga: Potret Masa Lalu Diduga AKP Rita Yuliana dengan Suami Sah Bocor, sang Polwan Cantik Ternyata Berstatus Janda?

Namun, jalan kecil yang dikenal dengan nama Gang Amil tersebut merupakan salah salah satu bukti keberadaan Kerajaan Sunda Pajajaran. Penelusuran Pikiran Rakyat bertolak dari laporan ekspedisi VOC atau Kompeni yang dipimpin Kapiten Adolf Winkler pada 1690 yang menelisik keberadaan bekas istana Pajajaran.

Di Batutulis, Winkler mendapati jalan berbatu yang sangat rapi.

"Di sekitar itulah menurut penjelasan para pengantarnya, dahulu terletak istana kerajaan," tulis Saleh Danasasmita mengutip laporan itu dalam bukunya, Mencari Gerbang Pakuan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bogor Alami Lonjakan yang Signifikan

Saat diukur, jalan tersebut membentang ke arah paseban tua. Di sana, didapati tujuh pohon beringin. Winkler juga menemukan batu besar yang dibentuk dengan indah dan disebut sebagai tempat duduk para pengawal kerajaan. Deskripsi sang kapiten menguatkan dugaan jalan berbatu itu adalah Gang Amil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat