PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menerima aspirasi guru honorer dan tenaga kesehatan maupun nontenaga kesehatan fasilitas pelayananan kesehatan di Gedung Sate, Bandung pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Pada pertemuan itu, disepakati pembentukan gugus tugas perumusan solusi honorer.
"Tadi kita menerima aspirasi dari guru honorer, nakes honorer yang sempat demo dalam tujuh hari terakhir. Pada saat demo, saya belum bisa menemui karena kedinasan keluar. Jadi baru tadi saya terima dengan baik," ujar Ridwan seusai audiensi.
Baca Juga: Heboh Motif Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J, Mahfud MD: Sensitif, Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa
Menurut dia, semua aspirasi honorer tersebut telah diterima. Sebagai solusinya, Jabar akan membentuk gugus tugas antara perwakilan mereka dengan tim dari Jabar secara transparan mencari solusi.
"Kalau kewenangan pusat, kita berjuang sama-sama ke pusat. Kalau kewenangannya provinsi, kita cari solusi di provinsi. Kalau kewenangan bupati/wali kota, kita bikin edaran dan lain sebagainya. Sehingga mereka paham bahwa gubernur memperjuangkan aspirasi mereka, tetapi akan realistis. Kalau belum, akan disampaikan dengan jujur. Kalau bisa diubah dengan aturan, kita upayakan sehingga tidak ada miskomunikasi," katanya.
Dengan demikian, katanya, semua pihak akan memahami. Terlebih berbicara soal tenaga kesehatan di era pandemi ini sangat dibutuhkan banyak, tapi sering kali tempat mereka bekerja perlu ditingkatkan pendapatan unit kerjanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Tuntutan Pegawai Honorer Kesehatan: Seiring Anggaran Membaik
Wakil Ketua Forum Komunikasi Honorer Fasyankes Jabar Syaiful Anwar menuturkan, pihaknya bersyukur dapat bertemu langsung dengan gubernur.