kievskiy.org

Kasus Postingan Denny Siregar Berbuntut Panjang, Ridwan Kamil Kini Turut Angkat Bicara

Massa yang melaporkan Denny Siregar. (Pikiran-Rakyat.com/Asep MS)
Massa yang melaporkan Denny Siregar. (Pikiran-Rakyat.com/Asep MS)

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ikut angkat bicara perihal kasus Denny Siregar yang dinilai melakukan ujaran kebencian kepada santri dan pesantren di Tasikmalaya. Menurut dia, hidup itu harus sesuai syariat dan aturan yang berlaku.

Ia menjelaskan, ketika ada yang terbukti melanggar hukum, maka orang itu harus bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku. Tak hanya itu, orang itu juga harus bertanggung jawab secara sosial.

"Barang siapa yang melanggar aturan syariat hukum ya harus bertanggung jawab, baik secara sosial maupun hukum. Saya kira hidup harus adil," kata dia saat ditanya mengenai kasus itu di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Makin Nekat! Peredaran Narkoba Jabar Kini Diselipkan di Bansos Warga Terdampak Pandemi Covid-19

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum juga ikut berkomentar mengenai kasus Denny Siregar. Ia menilai, para santri yang benar-benar belajar ilmu agama di pondok pesantren tak akan melakukan gerakan yang merugikan banyak orang, apalagi menjadi teroris. Ia tak sependapat dengan cap yang diberikan oleh Denny Siregar.

"Saya mengutuk teroris. Tapi tidak sependapat kalau santri dianggap sebagai calon teroris," kata lelaki yang menyandang gelar panglima santri itu, di Kota Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.

Ia mendukung masyarakat untuk melaporkan kasus itu. Ia juga meminta masyarakat terus mengawal kasus itu agar yang bersangkutan dapat diproses secara hukum.

Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Rangkasbitung Banten dengan Kekuatan 5,4 Magnitudo

Sebelumnya, massa yang tergabung dalam Forum Mujahid Tasikmalaya melakukan aksi pada Kamis 2 Juli 2020. Aksi itu merupakan respon atas pernyataan Denny Siregat dalam status Facebook-nya pada 27 Juni 2020.

Dalam status itu, ia menulis status berjudul "ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG" dengan mengunggah santri yang memakai atribut tauhid.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat