kievskiy.org

BMKG: Gempa Susulan di Cianjur Semakin Melemah, Berhenti Satu Pekan ke Depan

Salah satu rumah warga di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat ambruk setelah diguncang gempa 5,6 Magnitudo pada Senin 21 November 2022 lalu.
Salah satu rumah warga di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat ambruk setelah diguncang gempa 5,6 Magnitudo pada Senin 21 November 2022 lalu. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Kabupaten Cianjur saat ini masih mengalami trauma atas peristiwa gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi pada empat hari yang lalu. Gempa susulan juga masih terus terjadi.

Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Cianjur semakin mengecil, bahkan kekuatan gempa terakhir yang terekam hanya mencapi 1,5 Magnitudo.

Dia memastikan gempa susulan akan berhenti selama satu minggu ke depan sehingga hal ini bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan proses evakuasi.

“Gempa susulan, ada 270 lebih, tapi kan nggak banyak kerasa. Artinya makin stabil. Insya allah akan berhenti dalam satu minggu,” katanya saat ditemui di Kantor Bupati Cianjur seusai melakukan konferensi pers, Kamis 24 November 2022.

Baca Juga: Kisah Duka Pengungsi Gempa Cianjur, dari Tiap Hari Makan Mi, hingga Mengungsi di Kandang Domba

Dwi kembali memastikan bahwa gempa di Kabupaten Cianjur akan semakin mereda dan mengecil.

Berdasarkan tren data yang telah dihimpun pihak BMKG, gempa susulan semakin mengecil dan guncangannya tidak dirasakan.

“Dari tren yang terekam, itu semakin lemah, kekuatan terendah di 1,5 Magnitudo. Itu nggak dirasakan. Makin banyak yang tidak dirasakan,” ucapnya.

Diketahui gempa bumi 5,6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat