/photo/2020/07/10/3340773380.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pengurus DPC Projo Kabupaten Cirebon adu mulut dengan sekertaris desa Jagapura Kulon Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kedua pihak berdebat saat pengurus Projo meminta data penerima bantuan langsung tunai (BLT), yang hendak difotocopy DPC Projo.
Adu mulut ini terjadi saat Pengurus DPC Projo Kabupaten Cirebon, berusaha untuk meminta data itu setelah audiensi dugaan penyalahgunaan anggaran yang dilakukan kuwu Jagapura Kulon selesai, di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Jumat, 10 Juli 2020.
Baca Juga: DPR RI Galang Dukungan Dunia untuk Palestina, Fadli Zon: Ini Persoalan Kebiadaban Israel
Adu mulut akhirnya mereda setelah Sekdes Jagapura Kulon akhirnya memberikan data tersebut, yang kemudian difotocopy oleh pihak DPC Projo Kabupaten Cirebon.
Pengurus DPC Projo Kabupaten Cirebon Kaerudin kepada Pikiran Rakyat com mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi dan akan cross check kepada warga penerima bantuan Rp100.000.
Pihaknya menilai, data tersebut tulisannya sama artinya ada permainan dari perangkat desa dalam proses pembagian BLT Dana Desa bagi warga terdampak covid-19.
Baca Juga: Hanya Gegara Satu Orang, Saham Bank BNI Terjun Bebas
"Data yang kami pegang ini untuk contoh, kami akan croscek ulang sehingga masyarakat di Desa Jagapura Kulon ini bisa menerima BLT tersebut secara merata, " katanya.