kievskiy.org

Tolak Relokasi Pasar Rengasdengklok, Oknum LSM Lempari Rombongan Bupati Karawang dengan Batu

Relokasi Pasar Rengasdengklok berujung ricuh, Rabu, 7 Desember 2022.
Relokasi Pasar Rengasdengklok berujung ricuh, Rabu, 7 Desember 2022. /Tangkapan layar Instagram/cellicanurrachadiana.

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana bersama rombongannya mendapat penolakan saat hendak merelokasi Pasar Rengasdengklok yang berada di Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022.

Cellica Nurrachadiana bersama dengan rombongannya ditolak oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sejumlah pedagang pasar dengan cara dilempari batu hingga diacungi senjata tajam (sajam).

"Kami sangat menyesalkan niat baik kami untuk menata Rengasdengklok agar lebih rapi, tertata, dan nyaman dibalas dengan lemparan batu, petasan, botol kaca, balok kayu, serta acungan samurai dan senjata tajam," kata Cellica di unggahan akun Instagram.

Rombongan Bupati Karawang itu terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Aceo Jamhuri, Dandim Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman, dan Wakapolres Karawang Kompol Agung.

Baca Juga: Jelang Penetapan UMK 2023, Gubernur Jabar Temui Serikat Pekerja di Gedung Sate

Pada saat itu, hadir juga Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang Martha Parulina dan Ketua DPRD Karawang Budianto.

Seperti yang dikabarkan oleh Bupati Karawang lewat video yang diunggahnya, kericuhan akibat penolakan relokasi Pasar Rengasdengklok tersebut juga diwarnai dengan aksi pembakaran ban bekas di jalan oleh massa.

Menurut Cellica, tindakan relokasi itu awalnya kondusif. Namun, dia mengatakan kalau ada oknum-oknum LSM yang memprovokasi dengan mengatasnamakan pedagang yang mengubah kekondusifan tersebut menjadi kerusuhan.

Dia juga menyampaikan kalau dalam kericuhan yang terjadi di Pasar Rengasdengklok tersebut menyebabkan jatuhnya korban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat