kievskiy.org

Buntut Oknum Pegawai Lakukan Penipuan, Kepala P3DW Kota Sukabumi Diperiksa Polisi sebagai Saksi

Petugas melakukan cek fisik kendaraan roda dua di Samsat Bandung Tengah, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Polri segera menerapkan ketentuan penghapusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang mati dua tahun akibat pemilik tidak membayar pajak yang ditujukan agar data kendaraan valid dan dapat digunakan pemerintah untuk mengambil kebijakan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Petugas melakukan cek fisik kendaraan roda dua di Samsat Bandung Tengah, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Polri segera menerapkan ketentuan penghapusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang mati dua tahun akibat pemilik tidak membayar pajak yang ditujukan agar data kendaraan valid dan dapat digunakan pemerintah untuk mengambil kebijakan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. /RAISAN AL FARISI ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota memanggil Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi, Iwan Juanda untuk dimintai keterangan. Iwan datang ke Polres Sukabumi Kota pada Selasa, 24 Januari 2023 sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan. 

Iwan dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan program pemutihan pajak kendaraan yang dilakukan salah seorang pegawainya berinisial RE.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Polisi Yanto Sudiarto mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk Kepala P3DW Kota Sukabumi atas nama Iwan Juanda. 

Menurut Yanto, sejauh ini korban yang melaporkan kasus dugaan penipuan tersebut baru satu orang dengan nilai kerugian Rp5 juta. Ia juga menegaskan sampai saat ini kasus tersebut baru dalam tahap penyelidikan, belum masuk tahap penyidikan.

Baca Juga: Tingkat Kemiskinan di Kota Depok Terendah Kelima di Indonesia

"Ya, Kepala P3DW sudah kami mintai keterangan sebagai saksi. Hasil perkembangan pemeriksaan penyelidikan terhadap kasus dugaan penipuan yang dilakukan pegawai honorer P3DW sedang berjalan. Beberapa waktu lalu ada pelapor yaitu mengurus mutasi kendaraannya namun sampai saat ini tidak selesai, sehingga pelapor membuat laporan ke polisi. Perkara ini masih dalam penyelidikan dan belum naik ke penyidikan. Kami masih selidiki, kemungkinan adanya korban lain,” kata Yanto Sudiarto kepada awak media usai pemeriksaan.

Masih kata Yanto, pihaknya juga masih mendalami mengenai adanya keterlibatan pihak lain atau orang dalam ihwal penipuan tersebut. Namun polisi belum bisa memastikan terkait dugaan adanya keterlibatan orang dalam. Lebih lanjut, Yanto mengungkapkan sejauh ini para saksi yang telah diperiksa cukup kooperatif. 

"Mengenai orang dalam, kami belum bisa memastikan namun kami masih dalam penyelidikan terhadap kasus ini. Mohon bersabar nanti akan kami berikan informasi lebih lanjut apabila sudah ada perkembangan," ujarnya.

Baca Juga: Ferdy Sambo: Amarah Menutupi Logika Berpikir, Saya Lupa Seorang Irjen

Iwan Juanda dimintai keterangan oleh polisi kurang lebih selama dua jam. Setelah keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 12.00 WIB, Iwan langsung buru-buru melenggang pergi tanpa sempat memberikan keterangan resmi kepada awak media ihwal pemeriksaannya tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat