kievskiy.org

Inflasi di Jabar Naik 6,04 Persen, Pemprov Siapkan Empat Strategi

Ilustrasi inflasi.
Ilustrasi inflasi. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Inflasi Jawa Barat pada Desember 2022 mencapai 6,04 persen year on year (yoy) lebih tinggi dari Inflasi Nasional sebesar 5,51 persen yang didorong oleh pelaksanaan Hari Natal dan Tahun Baru

Adapun berdasarkan kelompok, Inflasi Jawa Barat didorong oleh kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau dengan andil 1,67 persen, kemudian Transportasi 1,62 persen dan Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 1,28 persen.

Menyikapi hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat menyiapkan sejumlah langkah strategis guna mencegah kenaikan inflasi sepanjang 2023.

Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan Jawa Barat menghadapi tantangan yang tidak sederhana dalam menurunkan inflasi pada 2023.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Bharada E Tabah Terima Vonis: Ingatlah Kamu yang Buka Kasus Ini

“Kenaikan angka ini karena dipicu kenaikan harga BBM,” katanya dalam acara Pemaparan Program Kerja Disperindag Jabar 2023 di Bandung pada Kamis, 26 Januari 2023.

Menurut dia, Disperindag berperan mengendalikan kenaikan inflasi di sektor hulu setidaknya sudah menyiapkan empat langkah strategis sepanjang 2023.

Pertama intensif melakukan pemantauan harga dan operasi pasar dengan mengoptimalkan sokongan APBD.

“Pengawasan ini harus clear soal informasi harga,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat