kievskiy.org

Setahun Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Gelar Siaga Pengawasan

Ilustrasi Pemilu.
Ilustrasi Pemilu. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT - Setahun jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Bawaslu Jawa Barat menggelar Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu. Untuk diketahui, Pemilu 2024 yang merupakan pemilihan presiden dan legislatif akan digelar pada 14 Februari 2024.

Bertempat di halaman parkir Bawaslu Jabar, sejumlah stakeholder Pemilu dari Bawaslu, KPU, perwakilan partai, kepolisian, TNI, dan Kejaksaan Tinggi melakukan refleksi mematangkan kesiapan menjelang Pemilu yang tepat akan dilaksanakan tahun depan, Rabu 14 Februari 2023.

Komisioner Bawaslu Jabar Suratno mengatakan, pada hari ini 14 Februari 2023 tepat satu tahun akan diselenggarakan Pemilu serentak tahun 2024, yang menjadi hari pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024.

"Waktu berjalan begitu cepat, satu tahun akan cepat dan kegiatan hari ini apel siaga pengawasan yang dilakukan Bawaslu Jabar secara bersama dan serentak dilaksanakan sekabupaten/kota se-Indonesia. Apel ini adalah bagian mengingatkan bahwa Pemilu ada milik kita yang menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa agar terselenggara dan terlaksana sesuai dengan asas pemilu langsung umum bebas rahasia dan jujur adil," tuturnya.

Baca Juga: Lucky Hakim Mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu

Sejumlah stakeholder Pemilu dari Bawaslu, KPU, perwakilan partai, kepolisian, TNI, dan Kejaksaan Tinggi melakukan refleksi mematangkan kesiapan menjelang Pemilu yang tepat akan dilaksanakan tahun depan, Rabu 14 Februari 2023.
Sejumlah stakeholder Pemilu dari Bawaslu, KPU, perwakilan partai, kepolisian, TNI, dan Kejaksaan Tinggi melakukan refleksi mematangkan kesiapan menjelang Pemilu yang tepat akan dilaksanakan tahun depan, Rabu 14 Februari 2023.

"Mudah-mudahan kita semakin menyiapkan diri dari tempat masing-masing, posisi masing-masing untuk kemudian menyukseskan Pemilu tahun 2024," katanya melanjutkan.

Tiga agenda

Komisioner Bawaslu Jabar Zaki Hilmi mengatakan, Bawaslu sudah melantik jajaran pengawas Pemilu tingkat kelurahan dan desa 5-6 Februari. Mereka akan mengawasi infrastruktur pemilu yang tersebar di kecamatan. Selain itu mengawasi tahapan seperti saat ini dilakukan coklit atau pemutakhiran data pemilih.

Kemudian, pada kesempatan tersebut Bawaslu Jabar meluncurkan tiga program yaitu pelibatan komunitas digital dalam mengawasi, memastikan penggunaan medsos agar tidak terpapar disinformasi hoax melalui aplikasi Bawaslu RI Jarimu Awasi Pemilu.
"Sekarang sudah 46.000 pengguna se-Indonesia," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat