PIKIRAN RAKYAT - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur kini tinggal menyisakan satu pasangan bakal calon perseorangan, yakni Muhammad Toha-Ade Sobari (Hade). Sementara satu pasangan lagi, Dadan Supardan-Irvan Helmi K gugur lantaran tidak menyerahkan berkas dukungan hasil perbaikan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur Selly Nurdinah menyatakan, pasangan Hade menyerahkan berkas dukungan perbaikan pada 27 Juli 2020 lalu. Saat ini kata dia, KPU Cianjur tengah melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas dukungan perbaikan yang diserahkan.
"Jadi, kami sekarang sedang masa tahapan verifikasi administrasi. Masa penyerahan berkas dukungan perbaikan itu pada 25-27 Juli, tiga hari. Nah, pasangan Hade ini datang pada 26 Juli untuk menyampaikan perbaikannya," kata Selly, saat dihubungi melalui telefon, Selasa 4 Agustus 2020.
Baca Juga: Persib Masih Menunggu, 2 Pemain Impor Belum Beri Kepastian
Dia menyebutkan, pasangan Hade menyerahkan berkas dukungan perbaikan sebanyak 100.034 lembar. Padahal, berkas yang dibutuhkan ialah 87.276 lembar. Itu berasal dari jumlah dukungan yang tak memenuhi syarat sebanyak 43.638 lembar, dikalikan dua. Dukungan yang tak memenuhi syarat itu diketahui dari hasil verifikasi faktual.
"Untuk perbaikannya, karena mereka itu kemarin memenuhi syarat dukungan di angka 60 ribuan (dari syarat minimal dukungan 108.354). Berarti kan kekurangannya sekitar 40 ribuan. Jumlah kekurangannya itu lalu dikalikan dua buat perbaikannya. Nah, kemarin waktu 26 Juli, mereka menyerahkan sebanyak 100.034 dukungan," katanya.
Menurut Selly, pasangan Toha adalah pasangan bakal calon perseorangan terakhir yang tersisa. Semula ada lima pasangan yang disebut-sebut bakal meramaikan Pilkada Cianjur dari jalur perseorangan, tetapi yang menyerahkan berkas dukungan di tahap awal hanya dua pasangan.
Baca Juga: Terekam CCTV, Korban Pembegalan di Cimahi Ungkap Detik-detik Pelaku Rampas Motornya
"Yang satu pasangan lagi (Dadan-Irvan) kemudian tidak datang untuk menyerahkan berkas perbaikan, berarti kan dukungannya masih kurang. Ketika tidak menyerahkan perbaikan, berarti otomatis tidak memenuhi syarat untuk bakal calon perseorangan," jelasnya.