PIKIRAN RAKYAT - Akses penghubung tiga desa di Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya yang sempat tertimbun longsoran dan tidak bisa dilalui pada Jumat, 31 Maret 2023 dini hari, kini sudah bisa dilalui pada Minggu, 2 April 2023.
Kendati demikian, material longsoran tebing tanah ini masih tersisa mengingat lokasi longsor jauh dari sumber air yang digunakan untuk menyapu material longsor.
Longsoran tepatnya terjadi di Kampung Pasir Ringkang RT 3 RW 15 Desa Kertanegla Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya. Dampak dari kejadian ini, akses masyarakat di tiga desa seperti Desa Wandasari, Desa Bojongkapol dan Desa Cempaksari sempat terkendala.
"Untuk hari ini, akses jalan sudah bisa dilalui masyarakat. Upaya pembersihan material longsoran terkendala karena lokasinya yang jauh dari sumber air. Ditambah juga jauh pusat kota, sehingga alat berat tidak bisa diterjunkan," ujar Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya.
Baca Juga: Dukung Pengusutan Transaksi Mencurigakan Rp349 T, Benny K Harman: Jangan Berhenti di Rafael Alun
Oleh sebab itu, proses evakuasi material longsoran sampai benar-benar bersih membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat petugas, relawan dan masyarakat melakukannya secara manual dengan cangkul dan alat seadanya.
"Meski sekarang akses jalan sudah bisa dilalui, namun pengendara yang hendak melintas harus tetap hati-hati, karena jalanan masih licin,” kata Jembar.
Akses jalan sudah bisa dilalui, setelah anggota TNI, Kepolisian, BPBD, Tagana, Relawan dan masyarakat sekitar terus melakukan gotong royong. Meski dalam keadaan berpuasa, namun tidak menyurutkan semangat petugas bekerja secara sukarela.
Diketahui, longsoran pada tebing curam tersebut setinggi kurang lebih 8 meter dengan kelebaran sekitar 12 meter. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada melintasi jalur bertebing saat hujan deras.***