PIKIRAN RAKYAT - 8 calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka akhirnya bisa melunasi Ongkos Naik Haji (ONH) pada Jumat, 12 Mei 2023 setelah masa perpanjangan yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan begitu, kuota haji Majalengka sudah terpenuhi.
Menurut keterangan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Majalengka Agus Sutisna, pelunasan ONH oleh para calon jemaah haji dilakukan di BSI. Kinisemua persiapan untuk keberangkatan mereka telah selesai bersamaan dengan calon jemaah lainnya.
“Bersyukur mereka bisa melunasi sesuai jadwal yang ditetapkan setelah masa perpanjangan karena semula batas akhir pembayaran kan tanggal 5 Mei kemarin, sekarang mereka bisa berangkat bersama denga jemaah lain sesuai harapannya,” ujar Agus yang akan melakukan pertemuan kembali dengan calon jemaah pada Kamis, 18 Mei 2023. Jumlah kuota haji di Majalengka tahun 2023 sebanyak 1.173 orang.
Baca Juga: Hasil MLBB Men SEA Games 2023: Kalah dari Myanmar, Berikut Skenario Indonesia ke Semifinal
Sementara itu, salah seorang calon jemaah haji asal Desa Wanasalam Jaya (65) mengaku bersyukur bisa berangkat tahun ini. Sayangnya, keberangkatnnya tidak bersama sang istri, Sainah, karena meninggal beberapa bulan lalu.
“Saya harusnya berangkat pada Tahun 2022 lalu, namun karena situasi masih Covid-19, usia saya belum diijinkan pemerintah, karena dianggap lanjut usia, kalau tetangga mah yang daftar bareng yang usianya baru 59 tahun, sudah berhaji tahun kemarin,” tutur Jaya yang mengaku untuk keberangkatannya harus menunggu selama 12 tahun.
Baginya, elunasan haji ketika terjadi ada kenaikan ONH tidak begitu menjadi masalah karena ONH istrinya tidak dipergunakan. Sehingga, uang tersebut dimanfaatkan untuk melunasi ongkos hajinya, sidanya dikembalikan dalam bentuk uang. Uang tersebut akan dimanfaatkan untuk bekal.
Baca Juga: Viral Antrean Sidang Cerai di Pengadilan Agama Cibinong Bogor: Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja
Semula, istrinya disarankan untuk diganti oleh anaknya, Wada, untuk berangkat berhaji bersama. Namun, sang anak menolak untuk berangkat. Hingga akhirnya, ONH Sainah sebagian dipergunakan untuk membayar biaya tambahan.