kievskiy.org

Tabungan Rp5 Miliar Milik Siswa SD di Pangandaran Tak Bisa Diambil, Bupati Bentuk Tim Khusus

Ilustrasi rupiah.
Ilustrasi rupiah. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko

PIKIRAN RAKYAT - Buntut polemik uang tabungan siswa SD yang tak kunjung diberikan, puluhan petinggi sekolah dipanggil Bupati Pangandaran, Jawa Barat. Mereka diminta menghadap, untuk membahas persoalan yang saat ini ramai dikeluhkan orangtua siswa tersebut.

Bupati Pangandaran mengundang sejumlah kepala sekolah, komite, dan pengurus koperasi pada Selasa, 20 Juni 2023. Hal itu terkait uang tabungan siswa yang tak kunjung dikembalikan di beberapa Sekolah Dasar di Pangandaran.

Total, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mengumpulkan 35 kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD). Turut dipanggil pula komite pengurus koperasi serta dinas terkait untuk membahas permasalahan tersebut.

Baca Juga: Viral Bullying Siswa SMP di Cianjur, Orangtua Diminta Lebih Perhatian pada Anaknya

Hasil dari pertemuan itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata membentuk tim khusus lintas sektoral demi menyelesaikan masalah yang ada. Nantinya, Tim khusus akan mengevaluasi secara berkala mengenai penyelesaian polemik tersebut.

"Setiap 2 minggu kita akan akan ada evaluasi, setiap 2 minggu kita akan berbicara langsung mengenai langkah-langkah selanjutnya," tutur Jeje Wiradinata kepada wartawan, Selasa 20 Juni 2023.

"Mungkin awal ini kan menginventarisir berbagai persoalan," ucapnya menambahkan.

Ternyata, diketahui uang tabungan siswa sekolah dasar yang mandek berjumlah fantastis. Di SD wilayah Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Parigi, total jumlah uang siswa yang tak kunjung dibayarkan mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga: Tanjakan Maut Punclut Bandung, Dua Siswa SMA Jadi Korban Kecelakaan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat