kievskiy.org

Pemkab Bekasi Adopsi Work From Anywhere, PNS Tak Wajib Ngantor

Ilustrasi ASN.
Ilustrasi ASN. Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah memertimbangkan mekanisme kerja dinamis atau populer disebut work from anywhere (WFA) kepada aparatur sipil negara. Konsep ini diyakini mampu meningkatkan kualitas kinerja pegawai yang berimplikasi pada percepatan roda pemerintahan.

Penjabat Bupati Dani Ramdan mengatakan, konsep bekerja tidak perlu harus di kantor ini sebenarnya pernah diterapkan pada masa pembatasan aktivitas demi menekan peredaran covid-19. Kendati ketika itu dinilai tidak ideal, namun justru mampu meningkatkan konsentrasi kerja.

Soalnya, energi pegawai tidak lagi terkuras jarak dan lama perjalanan. Apalagi, ketika terjebak macet yang kerap membuat emosional terganggu dan energi pun terkuras.

Baca Juga: Saat Jabar Siap WFA, DPRD Jakarta Juga Usul Perkantoran Ibu Kota Terapkan WFH

“Mekanisme kerja dinamis ini adalah sebuah pola kerja yang baru pasca pandemi, di mana saat ini kita menyadari dengan adanya teknologi digital dan teknologi informasi kita bisa bekerja di mana saja dalam rangka merampingkan organisasi dan perampingan pola kerja,” ucapnya.

Diakui Dani, konsep ini merupakan adopsi dari program yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan ini, ASN pun tidak diwajibkan datang ke kantor.

Kendati demikian, work from anywhere tidak berlaku bagi seluruh ASN, terutama mereka yang bertugas pada pelayanan publik. “Untuk yang pelayanan publik, tentu saja harus pada tugasnya yaitu pelayanan. Sedangkan di luar itu, dimungkinkan menerapkan work from anywhere,” ucap dia.

Sebelum menerapkan konsep tersebut, Dani mengatakan, pihaknya akan terlebih dulu menentukan mekanisme kerja serta bidang yang dimungkinkan menjalani work from anywhere. “Perlu ada aplikasi khusus yang menjadi panduan ASN untuk menerapkan konsep ini. Ini akan kami persiapkan karena pengukurannya harus jelas,” ucap dia.

Baca Juga: Menimbang Wacana Penerapan WFA di Pemkot Bandung, Ema Sumarna: Kami Enggan Gegabah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat