kievskiy.org

Janji Eks Kapolsek Kembalikan Uang Buat Tukang Bubur di Cirebon Cabut Laporan

Ilustrasi laporan.
Ilustrasi laporan. /Pixabay/mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT - Eks Kapolsek Mundu, AKP SW berjanji akan mengembalikan uang yang diberikan tukang bubur di Cirebon, Jawa Barat, saat penerimaan Polri 2021/2022. Hal itu pun menjadi alasan korban bernama Wahidin mencabut laporannya.

Kuasa hukum dari mantan Kapolsek Mundu AKP SW, Firdaus Yuninda mengatakan bahwa dengan sudah adanya kesepakatan damai serta pencabutan tuntutan dari Wahidin, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat. Dia memastikan bahwa kliennya akan mengganti semua kerugian yang dialami Wahidin dan meminta maaf atas kejadian tersebut karena institusi Polri terbawa dalam kasus tersebut.

"Kami akan berkoordinasi dengan penyidik Polda Jabar dengan membawa akta perdamaian. Klien kami juga akan memenuhi semua permintaan Bapak Wahidin," tuturnya kepada wartawan di Cirebon, Rabu 21 Juni 2023.

Wahidin memutuskan untuk mencabut laporannya terhadap mantan Kapolsek Mundu AKP SW. Hal itu dilakukan korban penipuan perekrutan calon anggota Polri tersebut, setelah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Oknum Polisi Diduga Terlibat Pemerkosaan Perempuan 16 Tahun, Polda Sulteng: Belum Ada Bukti

"Kami sudah saling memaafkan dan keadilan yang selama ini saya cari sudah saya dapatkan," katanya.

Wahidin menuturkan bahwa pencabutan laporan yang telah disepakati antara dia dengan mantan Kapolsek Mundu AKP SW berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada paksaan dari salah satu pihak. Menurutnya, upaya yang telah dia perjuangkan dari 2021 kini sudah membuahkan hasil, karena yang bersangkutan telah memberikan haknya setelah proses perdamaian berlangsung.

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya secara lapang dada menerima permohonan maaf dari AKP SW. Surat permufakatan damai pun telah ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan disaksikan beberapa saksi serta kertas bermaterai.

"Ya untuk laporan ke Polda (Jabar) dan Polres Cirebon Kota akan saya cabut karena sudah terjadi kesepakatan bersama," ucap Wahidin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat