kievskiy.org

Pemeriksaan Hewan Kurban di Majalengka, Domba yang Mulutnya Berpenyakit Dipisahkan

Pemeriksaan hewan kurban oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Majalengka.
Pemeriksaan hewan kurban oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Majalengka. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Jelang Idul Adha 2023, Pasar Domba di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka mulai dipadati pembeli dan penjual yang datang dari berbagai daerah. Omzet penjualan para pedagang pun meningkat seiring dengan kenaikan harga domba.

Ratusan ekor domba diperjuabelikan di Pasar Domba Maja Selatan yang dibuka setiap Selasa dan Jumat. Pembeli dan pedagangnya tidak hanya berasal dari Kecamatan Maja, tetapi juga datang dari luar kecamatan, bahkan luar kabupaten, seperti dari Plered dan Cirebon.

Di antara mereka ada yang datang untuk menjual, ada yang membeli sekaligus menjual, atau juga menjual untuk ditukar dengan domba yang layak untuk kurban.

Junaedi, pengunjung asal Arjawinangun, Cirebon, datang ke Pasar Domba Maja untuk membeli sekira 30 ekor domba yang diperjualbelikan di wilayahnya. Dia mengaku dua kali seminggu datang ke Pasar Domba Maja untuk mencari hewan kurban.

Baca Juga: ASN Bengkulu Diduga Jual Anak sebagai PSK akibat Ekonomi, DPR: Harus Disanksi Tegas

“Permintaan sekarang mulai naik, sehari bisa laku hingga 6 ekor, bahkan 10 ekor. Sebagian domba baru akan diambil pembeli menjelang hari H, ada juga yang langsung dibawa,” sebut Junaedi.

Hal itu diamini Mulya. Menurutnya, beberapa hari menjelang Idul Adha, penjualan meningkat. Dari satu ekor domba, dia bisa mengantongi laba sekira Rp50.000-Rp100.000.

“Hanya sekarang harga domba terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga memcapai Rp500.000 dari satu ekor domba. Jika Tahun lalu harga domba ukuran sedang bisa dijual sekira Rp1.800.000, sekarang harga domba mulai mahal mencapai Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000 per ekor," ucapnya.

Baca Juga: Tiba di Arafah, Jemaah Haji Indonesia Wukuf dan Berdoa

Periksa Hewan Kurban

Petugas dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang diperjualbelikan di pasar. Menurut Kepala Bidang Peternakan Siti Norini, dari 500 ekor domba yang diperiksa, ada satu ekor yang mengidap penyakit mulut. Hewan tersebut langsung dipisahkan dari ternak lainnya agar tidak menulari penyakitnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat