kievskiy.org

Sekolah Boleh Kembali Dibuka, KBM Tatap Muka Lagi, KCD: Ditunda, karena Belum Siap Sarana Prasarana

Ilustrasi. Guru di SD Gandasari, Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel Tengah, Majalengka, Jawa Barat, memeriksa suhu tubuh murid-murid di SD tersebut Selasa 25 Agustus 2020 sebelum mereka masuk ruang kelas, sebagian murid lainnya mencuci rangan dikran yang disediakan.
Ilustrasi. Guru di SD Gandasari, Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel Tengah, Majalengka, Jawa Barat, memeriksa suhu tubuh murid-murid di SD tersebut Selasa 25 Agustus 2020 sebelum mereka masuk ruang kelas, sebagian murid lainnya mencuci rangan dikran yang disediakan. /Kabar Cirebon/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Penundaan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah adalah akibat belum siapnya sekolah menyediakan sarana dan prasarana protokol kesehatan.

Hal tersebut dibenarkan Pengawas Pembina SMA, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat (Jabar) Wilayah XII Tasikmalaya, Dadang Abdul Patah.

Dadang mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi saat rapat koordinasi dengan Pemkot Tasikmalaya, hingga minggu ini belum ada sekolah yang meminta untuk diverifikasi.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 26 Agustus 2020 Naik Jadi 160.165 Jiwa

Artinya, pada awal September kemungkinan belum ada sekolah yang ditetapkan dapat memulai KBM tatap muka.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan membuka diri untuk menerima usulan sekolah yang akan melaksanakan KBM tatap muka.

"Tentu dengan memenuhi mekanisme, prosedur, dan SOP, yang ditetapkan," kata dia, Rabu 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Menginap di Wilayah Terpencil dengan Keluarga, Seorang Ibu Tewas Diserang Beruang Hitam

Dadang mengatakan, KCD mempersilakan sekolah untuk melaksanakan KBM tatap muka. Namun, pelaksanaan KBM tatap muka harus melalui verifikasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat