kievskiy.org

Antisipasi Kerugian Lebih Besar Imbas Kemarau, Petani di Ciamis Diimbau Gunakan Mesin Pompa Air

Salah satu areal persawahan di wilayah Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, KAbuoaten Ciamis yang terancam mati akibat kekeringan, Rabu 2 September 2020.*
Salah satu areal persawahan di wilayah Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, KAbuoaten Ciamis yang terancam mati akibat kekeringan, Rabu 2 September 2020.* /Pikiran-Rakyat.com/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Petani tatar galuh Ciamis diminta memersiapkan mesin pompa air untuk menyelamatkan tanaman padinya saat menghadapi musim kemarau. Hinga saat ini sejumlah areal persawahan sudah mulai mengalami kekeringan akibat tidak adanya pasokan air.

Pantauan PR, Rabu 2 September 2020, salah satu areal persawahan yang mulai terdampak kemarau, yakni di wilayah Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Akibat kekurangan air, tanaman tampak merangas.

Sebagian persawahan yang tampaknya tidak lagi terawat, tanaman padinya sudah mulai mengeluarkan malai. Tanahnya juga tampak sudah retak-retak, serta tumbuh rumput dan tanaman lainnya.

Baca Juga: Ayah Nagita Slavina Bongkar 10 Poin Kelam Keluarga, Raffi Ahmad dan Rieta Amilia Angkat Bicara

Mengantisipasi kerugian lebih besar akibat kemarau, Bupati Camis Herdiat Sunarya memerintahkan agar petani atau kelompok tani agar lebih mengoptimalkan pemakaian mesin pompa air. Alasannya karena saat ini masih tersedia sumber air yang dapat digunakan untuk mengairi persawahan.

“Saya minta agar petani, kelompok tani mempersiapkan serta lebih mengotimalkan pemakaian pompa air. Saat ini air masih tersedia cukup, hanya saja posisinya lebih rendah atau jauh sehingga harus dibantu pompa agar sampai ke persawahan,” tutur Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, kepada “PR” Rabu 2 September 2020 di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis.

Dia mengatakan pemerintah sudah banyak memberikan bantuan mesin pompa air kepada petani. Oleh karenanya dalam situasi kemarau seperti saat ini pemakaian mesin pompa air harus sejak dini dipersiapkan untuk dimanfaatkan saat dibutuhkan. Dengan demikian lebih banyak areal persawahan yang dapat diselamatkan.

Baca Juga: Berasal dari Hutan Rimba di Pangandaran, Akar Bajakah Kuning Diklaim Bisa Sembuhkan Ragam Penyakit

“Siapkan mesin pompa air, terutama di wilayah yang masih memiliki sumber air untuk mengairi sawah. Mudah-mudahan kemarau tidak panjang. Sampai sekarang juga belum ada laporan sawah yang puso,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat