/photo/2023/10/02/1308876723.png)
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah beton penyangga raksasa pada proyek pembangunan jembatan ambruk di Jalan Raya Citarik Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, Senin, 2 Oktober 2023. Akibatnya, dua pekerja proyek menjadi korban hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Proyek pembangunan jembatan ini menghubungkan kawasan industri eksisting Jababeka dan kawasan perluasan baru di sekitar Cikarang Timur. Selepas ambruknya jembatan, proyek pun dihentikan dan telah dipasangi garis polisi.
Ambruknya beton penyangga (box girder) ini cukup mengagetkan warga sekitar. Herman (42), salah seorang warga mengaku ambruknya beton itu menimbulkan suara yang kencang. Dia pun mengaku sempat panik mendengar suara patahnya beton.
“Kencang suaranya, makanya kaget. Saya sendiri langsung lari, cari tahu ada apa karena panik kan. Tapi memang asal suaranya dari proyek. Pas dilihat, itu jembatan ambruk gitu, patah,” kata Herman di lokasi kejadian.
Baca Juga: PMI Cianjur Disekap di Kamboja, Pelaku Minta Tebusan
Ambruknya beton penyangga itu tidak membuat lingkungan sekitar, terutama pemukiman warga terdampak. Hanya saja, kata Herman, terlihat dua pekerja yang mengalami luka akibat tertimpa beton.
“Yang satu kepalanya berdarah tapi masih bisa jalan. Tapi yang satu kelihatannya sudah lemas, enggak bisa bergerak. Dibawa sama pekerja lain. Enggak lama ada mobil Jababeka, dibawa ke rumah sakit dua pekerjanya,” kata dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan, proyek jembatan itu dibangun melintasi saluran irigasi di sekitar Jalan Citarik. Jembatan dibangun dengan memasang enam beton penyangga (box girder). Hanya saja, satu dari keenam box girder itu ambruk hingga terbelah menjadi beberapa bagian.
Baca Juga: Imbas Anak-anak SD Keracunan di Saguling, Pemkab Bandung Barat Awasi Jajan Sekolah
Diduga ambruknya beton raksasa itu karena baja penyangga di kedua tepi jembatan tidak kuat menyangga. Ambruknya beton menimpa pekerja yang berada di sekitar lokasi kejadian.