kievskiy.org

Normalisasi Kawasan Pedestrian di Sukabumi, PKL Terus Dipantau

Ilustrasi pedagang kaki lima (PKL).
Ilustrasi pedagang kaki lima (PKL). /Antara/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah ruas jalan dan kawasan pedestrian di Kota Sukabumi masih terus dipantau pascanormalisasi dan penertiban yang dilakukan beberapa waktu lalu. Petugas Satpol PP Kota Sukabumi secara berkala melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan tak ada lagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan, baik di badan jalan maupun di atas trotoar. Beberapa petugas Satpol PP juga ditempatkan di pos khusus yang sudah disediakan.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ayi Jamiat mengatakan bahwa sejauh ini kondisi di beberapa ruas jalan yang telah dinormalisasi, kondisinya aman tidak ada lagi PKL yang berjualan di badan jalan.

Menurutnya fungsi jalan kembali bisa dinikmati oleh masyarakat. Contohnya seperti di Jalan Yulius Usman, Jalan Ciwangi dan Jalan Lettu Bakri. Sementara untuk ruas jalan lainnya seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan RE Martadinata tidak sepenuhnya diawasi karena trotoar sudah berfungsi sebagaimana mestinya.

"Ada program pengawasan yang dilaksanakan pada tahun 2023-2024. Bahkan kemarin ada pengawasan gabungan dengan TNI dan Polri, pascapenertiban PKL. Untuk menjaga jalan dan trotoar sesuai peruntukannya, kami melakukan plotting jajaran untuk melakukan patroli ke lapangan. Ada tenda khusus di depan Toko Bucheri Jalan Ahmad Yani untuk titik sentral pengawasan,” kata Ayi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa 10 Oktober 2023.

Baca Juga: PPATK: 2,1 Juta Orang Miskin Hobi Main Judi Online, Taruhan di Bawah Rp100.000

Lanjut Ayi, petugasnya secara rutin melakukan patroli jalan kaki, mulai dari Jalan Harun Kabir, Jalan Perniagaan, Stasiun Timur dan Jalan Ahmad Yani, sembari menginstruksikan PKL yang berjualan di badan jalan. Tim patroli juga mengawasi Jalan Yulius Usman, Lettu Bakri sampai Jalan Pasundan secara terus menerus.

Selain itu ada tim patroli juga dengan kendaraan operasional yang mengawasi beberapa ruas jalan yang baru selesai pembangunan pedestarian, seperti Jalan Sudirman, Jalan Bhayangkara, Jalan Siliwangi, Jalan Suryakencana, dan Jalan RE Martadinata.

“Kalau jualan di trotoar mepet ke toko, mungkin masih kami toleransi, selama tidak menggangu pejalan kaki. Pengawasan di jalan-jalan tersebut untuk mengawasi jangan sampai ada PKL yang berjualan di atas pedestarian yang baru dibangun. Jangan sampai ada yang berjualan menutup trotoar, pasti akan kita geser. Kita tertibkan,” katanya.

Baca Juga: Cerita WNI di Gaza Bertahan di Tengah Perang Palestina-Israel: Kali Ini Lebih Menakutkan dan Sangat Mencekam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat