PIKIRAN RAKYAT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi menyebut tiga kecamatan di Kota Sukabumi, yakni Kecamatan Baros, Cibeureum dan Lembursitu atau biasa disebut Bacile merupakan wilayah yang rawan peredaran rokok tanpa cukai alias rokok ilegal. Hal itu diketahui setelah Satpol PP bersama tim Bea Cukai melakukan penyisiran kawasan rawan peredaran rokok ilegal tahun lalu. Dari tiga kecamatan tersebut, tim gabungan menemukan ribuan batang rokok ilegal.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ayi Jamiat mengatakan bahwa tahun lalu ia menemukan hampir 4.000 batang rokok ilegal di kecamatan tersebut yang berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi.
Bahkan, kata Ayi, awal tahun 2023 ini pihaknya melakukan pemberantasan peredaran rokok ilegal dengan Satpol PP Jawa Barat. Hasilnya didapati ada 1.800 batang rokok tanpa cukai yang diamankan.
"Kawasan Bacile yang merupakan daerah yang dekat dengan perbatasan wilayah Kabupaten Sukabumi, memang menjadi kawasan yang dinilai sangat rawan terhadap pengedaran rokok-rokok ilegal.
Baca Juga: Penyebaran Cacar Monyet, 98 Persen Pasien Terinfeksi Akibat Perilaku Seks Menyimpang
"Awal tahun ini, hasil sitaan kurang lebih 1.800 batang, didapat tim gabungan dengan Satpol PP Jabar, dari 15 warung yang menjual rokok-rokok tersebut. Ada tim Bea Cukai dari Bandung. Kita hanya mendampingi," kata Ayi kepada wartawan pada Rabu 25 Oktober 2023.
Masih menurut Ayi, karena peredaran rokok tanpa cukai ini masih marak, pihaknya juga cukup sering memberikan pelatihan kepada anggota yang nantinya akan turun langsung ke lapangan.
Petugas tersebut akan melakukan penyisiran tanpa menggunakan seragam dan diberi anggaran untuk membeli rokok ilegal di pasaran.
Hasil temuan di lapangan lalu dilaporkan melalui aplikasi Siroleg (aplikasi rokok ilegal) yang dikirim ke Bea Cukai Pusat, dan meminta jadwal untuk dilakukan operasi pasar ke lapangan secara langsung.