/photo/2023/07/12/3316271639.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tim gabungan Dinas Pol PP dan Damkar Kota Cimahi bersama Bea Cukai Bandung kembali menemukan peredaran rokok ilegal atau Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKHTI) di wilayah Kota Cimahi. Sebanyak 57.560 batang rokok ilegal disita dari warung-warung yang dirazia di wilayah Kota Cimahi.
Kepala Bidang Penegakan Perda Dinas Pol PP dan Damkar Kota Cimahi Ranto Sitanggang mengatakan, puluhan ribu batang rokok ilegal itu dikumpulkan dari tiga kali operasi yang dilakukan.
"Tiga kali operasi yang kami lakukan, total disita 57.560 batang rokok ilegal. Hasil penghitungan, dalam nominal kerugian negara mencapai Rp35 juta lebih," ujarnya pada Rabu, 12 Juli 2023.
Terbaru, tim gabungan Dinas Pol PP Kota Cimahi bersama Bea Cukai menyita 963 bungkus atau 19.260 batang rokok ilegal. Ratusan rokok tanpa pita cukai itu diamankan dari lima warung di Kota Cimahi, dari ratusan bungkus rokok ilegal itu perkiraan kerugian negara mencapai sekitar Rp13 juta.
Baca Juga: Keluarga Cium Kejanggalan di Sidang Revenge Porn Pandeglang: Microfon Sering Mati
Banyaknya warung yang menjajakan rokok ilegal menunjukkan kondisi Kota Cimahi cukup mengkhawatirkan dan patut mendapat perhatian khusus.
Ia mengatakan bahwa modus penjualan rokok ilegal terutama pedagang menyembunyikan rokok dengan barang lainnya agar tak diketahui petugas sehingga bisa diperjualbelikan.
"Rata-rata penjualannya itu sembunyi-sembunyi. Mereka sebetulnya tahu bahwa itu ilegal, tapi karena keuntungannya menjanjikan maka tetap berjualan," kata Ranto.
Dia menyatakan, peredaran rokok ilegal di Kota Cimahi cukup sulit diberantas karena banyak faktor. Mulai dari harganya yang jauh lebih murah dari rokok legal, serta banyaknya peminat.