/photo/2023/12/29/3469702055.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Menjelang tutup tahun 2023 harga sejumlah komoditas sayuran di tatar galuh Ciamis naik. Sebaliknya harga cabai yang sebelumnya sempat menyentuh Rp120.000 per kilogram mulai turun menjadi Rp90.000–Rp100.000.
Pantauan kontributor Pikiran Rakyat di Pasar Manis, pasar tradisional terbesar di tatar galuh Ciamis, Jumat, 29 Desember 2023, pedagang tidak banyak menyediakan sayuran. Demikian pula cabai yang biasanya banyak dijajakan, saat ini jumlahnya berkurang.
Di antara beberapa jenis komoditi pertanian yang harganya naik, yakni bawang merah mencapai Rp50.000 per kilogram, naik dari sepekan sebelumnya Rp35.000. Bawang daun Rp24.000 per kilogram, melonjak dari sebelumnya hanya Rp18.000. Tomat Rp20.000 naik dari Rp14.000-Rp15.000.
Sementara itu harga cabai rawit merah yang sebelumnya sempat menyentuh Rp120.000 per kilogram, turun menjadi Rp90.000–Rp100.000, rawit hijau Rp50.000 per kilogram, turun dari Rp60.000. Cabai besar merah Rp90.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp100.000. Sedangkan cabai besar hijau berkisar Rp50.000 per kilogram.
Baca Juga: Data Stunting di Ciamis Rancu, Bupati Herdiat Sunarya Sebut Jadi Penghambat
Kemudian kebutuhan pokok yang harganya relatif stabil yakni beras. Harga beras berkisar Rp13.000–Rp15.000 per kilogram, tergantung kualitas medium atau premium. Telur ayam Rp27.000.
“Beberapa jenis sayuran harganya naik cukup tinggi, seperti kubis dan bawang daun. Tapi ada juga yang turun, terutama cabai mulai turun banyak,” kata Ajid, pedagang sayuran kepada kontributor Pikiran Rakyat Nurhandoko Wiyoso.
Dia mengaku tidak bisa memastikan apakah harga akan bertahan seperti saat ini atau mendadak berubah. Terlebih untuk jenis sayuran yang relatif tidak tahan lama.
“Bisa naik, bisa juga turun. Kalau beli (kulakan) naik, otomatis harga di pasar juga bakal naik,” tuturnya.