PIKIRAN RAKYAT - Ratusan personel disiagakan untuk mengantisipasi berbagai gangguan listrik yang berpotensi terjadi pada hari pencoblosan Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi. Tempat pemungutan suara dan sejumlah objek vital lainnya menjadi prioritas para petugas.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Zamzami mengatakan bahwa total 284 personel yang disiagakan pada 14 Februari 2024. Mereka akan disebar dalam lima unit pelayanan, baik di kantor maupun di lapangan.
"Secara rinci, jumlah personel yang disiapkan untuk Siaga Pemilu 2024 sebanyak sebanyak 284 personel yang berbagi menjadi 84 pegawai, 8 orang personel PDKB, 172 petugas pelayanan teknis, 12 operator command center, dan 8 operator radio," ujar Zamzami di Cikarang, Selasa 13 Februari 2024.
Tidak sebatas personel, berbagai peralatan pun turut disiapkan mulai dari belasan mobil dan sejumlah sepeda motor serta alat kelistrikan lainnya. Satu set genset pun telah lebih dulu disiagakan di dua titik penting yakni Kantor KPU Kabupaten Bekasi dan Kantor Bawaslu Kabupaten Bekasi.
"Kami menyiagakan 19 mobil dan 4 motor operasional. Serta, didukung peralatan penunjang distribusi meliputi 11 Unit Gardu Bergerak, 1 UPS, 1 ACOS, 1 Crane, dan 18 Genset yang terpasang di 16 unit kantor PPK, 1 unit Kantor KPU Kabupaten dan 1 unit di kantor Bawaslu," kata Zamzami.
Adapun untuk tiap-tiap Unit Layanan Pelanggan (ULP), lanjut Zamzami, telah lebih dulu melakukan pemeriksaan pada lokasi-lokasi yang menjadi prioritas tempat Pemilu guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga dalam pemilihan.
"Untuk lokasi Siaga Pemilu 2024 di bawah naungan UP3 Cikarang sendiri ada 18 titik yang tersebar di empat ULP yang terdiri dari ULP Cibitung, Tambun, Cikarang Kota, dan Lemah Abang. Semoga kegiatan Pemilu besok bisa berjalan dengan aman, lancar, dan tanpa gangguan sistem kelistrikan," kata dia.
Prosedur Tetap Siaga
Terpisah, General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan bahwa kesiapan telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga pemilu serentak Provinsi Jawa Barat tahun 2024 ini meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting di seluruh Jawa Barat.
“Skenario pengaturan suplai beban bilamana terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi atau force majeure serta daftar lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik,” ucap Susiana.