PIKIRAN RAKYAT - Pencairan Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melalui bank BUMN maupun pendaftaran di Dinas KUMKam Perindag Kota Tasik, Rabu 21 Oktober 2020 pagi dipenuhi massa.
Di halaman BRI Cabang Tasikmalaya misalnya, massa berkerumun sejak pukul tiga pagi karena ingin mendapatkan antrian terdepan.
Menjelang siang, massa yang datang semakin banyak hingga semakin siang kerumunan massa semakin penuh dan semakin berdesakan.
Baca Juga: Hindari Korupsi, Ketua KPK Firli Bahuri Minta Paslon Pilkada Punya Uang Rp65 Miliar Sebelum Nyalon
Bahkan sempat terjadi insiden di mana beberapa warga terjatuh dan hampir terinjak injak warga lainnya saat warga berhamburan ketika petugas melakukan pemindahan lokasi pengambilan nomor urut.
Saat itu massa yang berkumpul sejak dini hari, ingin cepat-cepat menjadi yang terdepan mengambil nomor urut. Massa pun berlarian sambil berdesak-desakan di area parkiran bank tersebut. Beberapa lansia sempat terjatuh namun untungnya tak ada yang sampai terluka.
Sejumlah massa pun sempat adu mulut dengan pihak keamanan perbankan karena kecewa dengan tidak jelasnya sistem pengaturan massa yang diterapkan pihak perbankan.
Baca Juga: Ungkap Dampak jika Pilkada Ditunda, Puan Maharani Singgung Soal Kerja Pemerintah Daerah
Atas kondisi tersebut, beberapa warga yang mengaku sebagai penerima bantuan mengaku kecewa dengan pola pengambilan nomor urut tersebut.