kievskiy.org

Ramadhan Bulan Tarbiah, Puasa Tak Sekadar Menahan Lapar dan Haus

Ilustrasi. Ramadhan tak sekadar menahan lapar dan haus, Ramadhan juga merupakan bulan tarbiah alias pendidikan.
Ilustrasi. Ramadhan tak sekadar menahan lapar dan haus, Ramadhan juga merupakan bulan tarbiah alias pendidikan. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Berkat nikmat Allah SWT, kita bisa bertemu Ramadhan 2023, maka sudah sepatutnya kita bersyukur. Tahun lalu, kita berdoa supaya dipertemukan lagi dengan Ramadhan, dan Allah SWT mengabulkan doa kita.  Kini, kita melaksanakan perintah saum sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 183, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu saum sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Saum menurut istilah adalah menahan diri dari makan, minum, dan bercampur dengan istri,
mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat karena Allah. Hal ini merupakan persiapan dan latihan untuk meningkatkan kualitas takwa kepada Allah (Al Manar 2: 152). Definisi tersebut memberikan pengertian bahwa menahan lapar dan haus saat saum bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Salah satau hikmah saum adalah melatih mengendalikan nafsu (tahdzibun nafsi). Nafsu
itu berguna untuk meningkatkan semangat kerja, tetapi nafsu juga berbahaya karena bisa
menjerumuskan manusia ke arah yang dilarang oleh hukum agama maupun negara.
Banyak contoh bagaimana seseorang yang tidak dapat mengendalikan nafsu mendekam di
penjara. Oleh karena itu, saum merupakan sarana latihan yang baik untuk mengendalikan nafsu.

Baca Juga: Jokowi Hanya Larang Pegawai Pemerintah, Kemenkes: Masyarakat Tetap Boleh Buka Bersama

Saum juga bukan berarti membuat kita menjadi malas bekerja karena bekerja adalah salah satu bentuk ibadah juga kepada Allah. Apalagi kalau di pekerjaan itu kita mendapat amanah (tanggung jawab). Meninggalkan amanah adalah kerugian yang besar, karena Nabi pernah bersabda, akan datang kehinaan dan penyesalan apabila seseorang menyia-nyiakan amanah
yang dibebankan kepadanya.

Ramadhan juga merupakan bulan tarbiah karena Al-Qur'an diturunkan pada saat Ramadhan. Ayat pertama Al-Qur'an yang diwahyukan kepada Nabi dan diteruskan kepada kita adalah
perintah belajar (iqra).

Belajar adalah tradisi qurani yang harus dipertahankan oleh muslim. Saum dapat meningkatkan etos belajar kita, terutama ihwal mendalami Al-Qur'an. Muslim harus dapat menunjukkan sebagai umat terbaik (khoiro ummah) sebagaimana firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 110, "Kamu adalah umat terbaik. Sebagai umat terbaik, kamu dapat menunjukkan itu dengan kompetensi dalam segala aspek dan akhlakul karimah." (Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. / Rektor dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat