kievskiy.org

Hukum Makan Uang Haram meskipun Sedikit Menurut Buya Yahya dan Kemenag

Ilustrasi, simak hukum makan uang haram, simak penjelasan Buya Yahya dan Kemenag.
Ilustrasi, simak hukum makan uang haram, simak penjelasan Buya Yahya dan Kemenag. /Pixabay/Gerd Altmann Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT – Berikut hukum makan uang haram meskipun sedikit yang dipaparkan ulama Buya Yahya. Selain penjelasan dari ulama asal Cirebon tersebut, dipaparkan pula penjelasan salah satu penyuluh agama Islam Kementerian Agama (Kemenag).

Tentu kita perlu mencari rezeki yang tak hanya baik dan benar, tetapi juga halal. Rezeki itu perlu diusahakan lewat kerja keras di pekerjaan kita baik sebagai pegawai, bos, pedagang, maupun profesi lainnya yang dihalalkan Allah.

Berbekal pekerjaan tersebut, kita akan mendapat uang untuk makan kita dan keluarga. Kita perlu waspada dengan uang haram karena itu akan menjadi darah dan daging di dalam tubuh kita dan keluarga, berikut hukum makan uang haram di dalam Islam menurut Buya Yahya dan Kemenag.

Hukum makan uang haram menurut Buya Yahya

Baca Juga: Apa Hukum Mengorek Telinga dan Mengupil Saat Puasa? Cek Penjelasannya Agar Tak Salah Kaprah

Buya Yahya menekankan agar kita tidak memberikan makan kepada keluarga kita dari harta haram. Hal itu disebutnya bisa berdampak pada kecerdasan batin anak.

“Hidayah dari Allah jauh, ingin berbuat baik juga susah,” kata mubalig 48 tahun tersebut.

Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, akan ada dorongan berbuat maksiat dari dalam tubuh yang mengonsumsi harta haram. Kita pun perlu memperhatikan dampak tersebut jika akan mengonsumsi makanan tertentu.

“Maksiat (dan) keharaman akan ditempelkan di hati seperti memintal benang, jadi kalau makan haram, seperti ada bintik hitam (di dalam hati) terus-menerus sampai hatinya gelap,” ujarnya.

Baca Juga: Apa Hukum Sikat Gigi saat Puasa Ramadhan 2023? Simak Penjelasan Kemenag

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat