kievskiy.org

Quraish Shihab Jabarkan Awal Mula Pendudukan Penjajah Israel di Palestina

Prof Quraish Shihab.
Prof Quraish Shihab. /Narasi TV

PIKIRAN RAKYAT - Cendikian Muslim Prof Muhammad Quraish Shihab mengatakan jauh sebelum menguasai tanah di Palestina, orang Yahudi sangat dibenci. Misalnya ketika zaman Adolf Hitler, orang-orang Yahudi banyak dibunuh (Holocaust), sehingga mereka terpencar-pencar ke berbagai negara.

Ada yang ke Yunani, Perancis, Inggris, Rusia, Eropa secara umum, dan seterusnya. Karena terpencar-pencar itulah, mereka ingin bersatu dan memiliki negara sendiri.

Demikian cendekiawan Muslim Prof Muhammad Quraish Shihab mengawali paparannya dalam membahas sejarah pendudukan orang-orang Yahudi ke Palestina dalam kanal Youtube Bayt Al-Qur'an.

Baca Juga: 7.000 Tahanan Palestina Akan Dihukum Mati, Israel Penjajah Sahkan Undang-undangnya Hari Senin

Pada Perang Dunia I (1914-1918), terjadi peperangan antara Inggris, Amerika, dan sekutunya, melawan Kesultanan Utsmaniyah.

Ketika itu, Menteri Luar Negeri Inggris berjanji bahwa pihaknya akan memberikan orang-orang Yahudi suatu negara, agar mereka membina negara ini, dan orang-orang Yahudi terpencar-pencar di mana-mana itu menyatu di sana.

Diusulkanlah tiga tempat, ada yang berkata empat tempat. Yang pertama Argentina, yang kedua Uganda, yang ketiga Palestina. Ada yang berkata juga Afrika Selatan. Orang-orang Yahudi memilih Palestina.

Lalu mereka mencari dalih keagamaan. Ditemukanlah di dalam Perjanjian Lama, bahwa 'Tuhan menjanjikan untuk orang Yahudi itu negeri leluhur mereka: Palestina,' di mana di sana dulu pernah berkuasa Nabi Sulaiman dan Nabi Daud.

Tetapi, lanjut kata dia, dalam Perjanjian Lama, ada janji Tuhan itu kepada Nabi Ibrahim, bahwa 'keturunanmu itu diberi janji negeri di Al-Ardlil Muqaddasah, Negeri yang Suci.'

"Kalau memang kita berkata itu janji kepada Nabi Ibrahim dan anak cucunya, otomatis orang Arab juga dong punya hak di sana. Iya, kan?" ucap Quraish Shihab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat