kievskiy.org

Pesona Bidadari Surga Kalah oleh Golongan Wanita Ini, Simak Amalan untuk Mencapainya

Ilustrasi Bidadari.
Ilustrasi Bidadari. /Pixabay/3005373 PIXABAY/3005373

PIKIRAN RAKYAT - Bidadari akan menjadi pendamping manusia yang masuk Surga. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT telah menjanjikan hal tersebut bagi umatnya yang senantiasa taat dan bertakwa kepada-Nya. Gambaran tentang keistimewaan bidadari tampak dalam sabda Nabi Muhammad SAW.

"Sekiranya salah satu Bidadari Surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya," (HR Bukhori dan Muslim)

Pesona sempurna yang dipancarkan bidadari dalam hadis di atas tentu saja tidak pernah ditemui pada wanita dunia. Hanya saja ada wanita dunia yang memiliki keistimewaan melebihi bidadari ini di surga, siapa dia?

Baca Juga: Asmawa Tosepu Jadi Pj Bupati Bogor, Bey Machmudin: PR Besar Sudah Menanti

Bidadari surga dengan segudang keistimewaan mereka tidak lebih utama dibandingkan perempuan salehah yang berasal dari dunia.

Bidadari surga tidak sempat mengalami pengalaman spiritual dan praktik ritual ibadah seperti perempuan salehah di dunia. Hal ini tampak dalam riwayat Sayyidatina Aisyah RA.

وكانت عائشة رضي الله عنها تقول إذا قالت الحور العين هذه المقالة أجابهن المؤمنات من نساء أهل الدنيا نحن المصليات وما صليتن ونحن الصائمات وما صمتن ونحن المتوضئات وما توضأتن ونحن المتصدقات وما تصدقتن قالت عائشة فغلبهن والله

"Sayyidatina Aisyah RA mengatakan, jika para bidadari itu mengatakan demikian, maka perempuan beriman yang berasal dari dunia akan menjawab, ‘Kami melakukan salat. Kalian tidak. Kami berpuasa. Kalian tidak. Kami berwudhu. Kalian tidak. Kami bersedekah. Kalian tidak.’ Sayyidatina Aisyah mengatakan, (keutamaan) mereka kemudian mengalahkan para bidadari itu. Demi Allah." (Syekh Abdul Wahhab As-Sya’rani, Muhktashar Tadzkiratul Qurthubi.

Keistimewaan perempuan salehah itu tidak dimiliki oleh para bidadari surga. Keistimewaan dan kelebihan ini membuat mereka lebih mulia dibandingkan para bidadari surga.

As-Sya’rani mengutip Hayyan bin Abu Jabalah RA. "Perempuan asal dunia yang masuk surga mengatasi kelebihan para bidadari karena amal ibadah mereka sewaktu di dunia," kata Hayyan bin Abu Jabalah RA.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat