PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan akan mencabut penangguhan larangan ibadah umrah secara bertahap. Tempat suci itu sebelumnya ditutup sejak Maret 2020 untuk mencegah penularan Covid-19.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten mengatakan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama Kerajaan, kementeriannya sedang mempelajari rencana tiga tahap untuk pemulihan haji secara bertahap, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Arab News.
Selama tahap pertama, warga negara Saudi dan ekspatriat yang tinggal di Kerajaan akan diizinkan untuk menunaikan ibadah haji kecil.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Namun, layanan umrah akan beroperasi dengan kapasitas 40 persen dari kapasitas normal. Di tahap kedua akan ditingkatkan menjadi 75 persen, dan pada tahap ketiga kapasitas penuh akan dipulihkan dan peziarah dari luar Kerajaan akan diizinkan kembali.
Pemerintah Arab Saudi mengatakan selama tiga tahap itu tindakan pencegahan Covid-19 secara ketat akan diberlakukan.
“Peluncuran Umrah secara bertahap dan kunjungan ke tempat-tempat suci akan bergantung pada solusi teknis yang memungkinkan perusahaan penyedia layanan Umrah untuk lebih meningkatkan layanan mereka," kata Benten secara virtual pada Senin, 21 September 2020.
Baca Juga: Novak Djokovic Juara Italia terbuka
Dia juga mengatakan lebih dari 30 perusahaan lokal dan internasional akan memberikan layanan kepada para peziarah melalui platform elektronik yang memungkinkan penyedia layanan untuk melakukan tindak lanjut yang diperlukan saat melayani jamaah.