kievskiy.org

Bacaan Doa Isra’ Mi’raj, Amalkan di Malam 27 Rajab Agar Semua Hajat Dikabulkan

Ilustrasi Doa Isra' Mi'raj.
Ilustrasi Doa Isra' Mi'raj. /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT – Isra’ Mi’raj terjadi setiap tanggal 27 Rajab, sehingga bulan Rajab selalu ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Isra’ Mi’raj juga merupakan sejarah besar peradaban Islam terutama soal tuntunan sholat.

Momen Isra’ Mi’raj menjadi bersejarah karena menjadi momen Nabi Muhammad SAW hendak menerima perintah sholat dari Allah SWT untuk umatnya. Dalam sejarah Islam, momen Isra’ diartikan sebagai momen saat Nabi Muhammad diberangkatkan Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

Sedangkan momen Mi’raj dalam Isra’ Mi’raj berarti momen saat Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit hingga ke Sidratul Muntaha. Tempat tertinggi itu adalah tempat Rasulullah SAW dalam menerima imbauan untuk sholat lima waktu, yang harus dilaksanakan umat Islam.

Oleh karena itu, momentum Isra’ Mi’raj bisa jadi momentum untuk menginat perjuangan Nabi Muhammad SAW. Umat Islam juga bisa lebih memperbaiki sholat di momen penuh berkah ini.

Baca Juga: Bawaslu: Pencalonan Gibran Tidak Cacat, Pelanggaran Etik KPU Tak Bisa Batalkan Status Cawapres

Pada saat malam Isra’ Mi’raj atau malam 27 Rajab 1445 H, umat Islam diimbau untuk melaksanakan amalan Islam. Salah satunya adalah amalan untuk membaca doa yang sangat istimewa.

Doa Isra’ Mi’raj

اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ

Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.

Artinya: Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat