PIKIRAN RAKYAT - Salah satu keutamaan puasa Ramadhan ialah, ibadah ini merupakan satu-satunya amal yang diperuntukkan khusus bagi Allah SWT sehingga pahala yang didapat orang berpuasa tidak terbatas.
Dalam salah satu keterangan hadits qudsi, Allah SWT mengatakan bahwa Dia sendiri yang akan mengurusi pahala dan ganjaran bagi orang-orang berpuasa, sebab ibadah tersebut dikerjakan untuk-Nya semata.
Apabila dalam ibadah lain terdapat angka pelipatgandaan pahala, maka pahala puasa akan justru langsung Allah berikan sendiri balasan itu tanpa batasan nilai tertentu.
Khusus untuk puasa, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman melalui hadits qudsi:
قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ
Allah berfirman: “Setiap amal anak Adam untuknya kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya…” (Muttafaq ‘alaih)
Sementara itu, dalam sedekah misalnya, Allah, Tuhan yang Maha Esa telah menyebutkan nilai pahala secara jelas dan pasti:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 261)
Kemudian untuk ibadah dan amalan lainnya, secara umum pahala yang akan didapat adalah sepuluh kali lipat. Sebagaimana firman-Nya:
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
Artinya: Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. (QS. Al-An’am: 160)