kievskiy.org

Hukum Mandi di Siang Hari saat Puasa Ramadhan 2024, Ternyata Ada Syaratnya

ilustrasi mandi
ilustrasi mandi /Ron Lach Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Puasa Ramadhan sebagai kewajiban ibadah umat Islam membawa sejumlah aturan dan rukun yang harus diperhatikan. Selain menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri, muncul pertanyaan seputar hukum mandi di siang hari saat berpuasa.

Menurut mayoritas ulama dari berbagai mazhab seperti Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali, mandi di siang hari saat puasa diperbolehkan selama tidak ada niat untuk membatalkan puasa dan tidak ada air yang masuk ke dalam tubuh melalui lubang-lubang seperti mulut, hidung, atau telinga.

Penegasan ini didasarkan pada dalil-dalil dari Al-Quran dan hadis. Salah satu dalil yang dijadikan acuan adalah firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 187 yang menjelaskan larangan untuk berhubungan suami istri saat beri'tikaf, tetapi tidak menyebutkan mandi sebagai hal yang membatalkan puasa.

Hadis dari Aisyah RA yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim juga turut memberikan pandangan positif terkait mandi di siang hari saat puasa. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menuangkan air ke atas kepalanya ketika berpuasa karena cuaca panas atau kondisi marah.

Syarat Mandi di Siang Hari saat Puasa

Namun, para ulama juga memberikan syarat dan adab yang harus dipatuhi ketika mandi di siang hari saat puasa. Beberapa di antaranya melibatkan niat yang baik, menjaga aurat, dan tidak berlebihan dalam menggunakan air. Berikut adalah beberapa syarat dan adab yang perlu diperhatikan:

  1. Niat yang baik: Mandi harus dilakukan dengan niat yang baik, seperti untuk menjaga kebersihan atau menyegarkan badan, bukan untuk membatalkan puasa atau mencari kesenangan duniawi.
  2. Hati-hati dan tidak berlebihan: Mandi tidak boleh dilakukan dengan menyiram air ke seluruh tubuh secara langsung atau menggunakan shower yang dapat membuat air masuk ke dalam lubang-lubang tubuh. Disarankan untuk menggunakan gayung atau kain basah untuk membersihkan bagian-bagian tertentu.
  3. Cepat dan tidak berlama-lama: Mandi harus dilakukan dengan cepat dan tidak menghabiskan waktu yang lama, agar tidak mengurangi waktu ibadah lainnya atau menyebabkan tubuh menjadi lemas dan dehidrasi.
  4. Menjaga aurat: Mandi di tempat umum seperti kamar mandi bersama atau sungai harus dilakukan dengan menjaga aurat dan tidak melirik aurat orang lain yang sedang mandi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mandi di siang hari saat puasa adalah diperbolehkan, selama dilakukan dengan memperhatikan syarat dan adab yang telah disebutkan. Ini sejalan dengan semangat menjaga kebersihan tubuh dan keselamatan puasa, mengingat puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga melibatkan keseimbangan spiritual dan fisik.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat