PIKIRAN RAKYAT - Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, pada akhir zaman--selain Imam Mahdi, tanda kiamat besar segera tiba adalah turunnya Nabi Isa 'alaihissalam dan keluarnya Ya'juj dan Ma'juj--akan muncul seorang khalifah dari kalangan umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak menghitung-hitungnya. Dia adalah Imam Mahdi.
Imam Mahdi adalah sosok yang dipilih Allah Ta'ala sebagai pemimpin umat Islam yang akan membawa kemakmuran, di tengah rusaknya dunia kala itu. Dia adalah pemimpin adil yang muncul pada akhir zaman. Namanya sama seperti nama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Muhammad, begitupun dengan nama ayahnya, Abdullah.
Dia adalah keturunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari jalur Fathimah. Imam Mahdi adalah seorang lelaki, sehingga bila ada perempuan yang mengeklaim dirinya Imam Mahdi, maka sesungguhnya dia telah berdusta.
Pasalnya, selain merupakan laki-laki, dia tak mengaku atau menahbiskan diri sebagai Imam Mahdi, tetapi orang-orang yang akan membaiatnya, sebagaimana termaktub dalam hadis riwayat Abu Dawud nomor 3737:
Artinya: "Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Makkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Makkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibaiat di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (depan Ka'bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Makkah dan Madinah."
Demikian pula dalam hadis riwayat Abu Dawud nomor 4074. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bilang, saat umat Islam melihat kehadiran Imam Mahdi, maka berbaiatlah dengannya meski harus merangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.
Saat Imam Mahdi memimpin dunia
Imam Mahdi akan memimpin dunia selama 7 atau 9 tahun, sebagaimana termaktub dalam hadis riwayat Ibnu Majah. Pada masa itu, umat manusia akan mendapat kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
Pada masa itu pula, akan muncul Dajjal. Lalu Nabi Isa 'alaihissalam akan turun. Nabi Isa bahkan akan salat di belakang Imam Mahdi.