kievskiy.org

Hikmah dan Makna di Balik Peristiwa Lailatul Qadar, Diampuninya Dosa-dosa Masa Lalu

Ilustrasi situasi masjid pada bulan Ramadhan.
Ilustrasi situasi masjid pada bulan Ramadhan. /Pixabay Mario Vogelsteller

PIKIRAN RAKYAT – Lailatul Qadar disebut malam yang paling tinggi nilainya di antara malam-malam lainnya. Banyak keistimewaan pada malam Lailatul Qadar seperti lebih mulia dari seribu bulan, awal turunnya wahyu Ilahi, dan lainnya.

Pada malam ini, para malaikat juga turun atas izin Allah SWT untuk mengatur setiap perkara hidup manusia, memberi rahmat, dan memohonkan ampun untuknya.

Ada beberapa hikmah di balik peristiwa Lailatul Qadar, di antaranya:

  • Pahala lebih besar daripada seribu bulan

Keutamaan Lailatul Qadar yang paling terkenal adalah pahalanya lebih besar dari seribu bulan. Keutamaan tersebut juga dijelaskan dalam QS Al-Qadr ayat 3.

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artiya: "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

Selain itu, dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada malam Lailatul Qadr dengan iman dan harapan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti beribadah selama seribu bulan atau kurang lebih 83 tahun.

  • Diturunkannya Al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan kitab samawi yang terakhir turun ke dunia. Terpilihnya Lailatul Qadar sebagai waktu pertama kali turunnya Al-Qur'an menjadi salah satu kemuliaan malam tersebut.

Bahkan kitab suci Allah SWT lainnya juga turun pada bulan Ramadhan, Shuhuf turun pada 1 Ramadhan, Taurat pada 6 Ramadhan, Injil pada 13 Ramadhan, Al-Qur'an pada 24 Ramadhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat