kievskiy.org

Sejak Usia Berapa Anak Terpapar Pornografi? Celah Akses: Ponsel, Malam, dan Rumah Sendiri

Ilustrasi smartphone.
Ilustrasi smartphone. /Pixabay/sweetlouise

PIKIRAN-RAKYAT - Penetrasi internet di Indonesia kian hari kian dalam. Pada awal 2021 , merujuk laporan HootSuite dan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta jiwa (73,7 persen dari total jumlah penduduk).

Angka itu meningkat 15,5 persen (27 juta jiwa) dibandingkan Januari 2020. Setakat ini, telefon cerdas menjadi perangkat paling populer. Data dari sumber yang sama menunjukkan bahwa 195,3 juta penduduk Indonesia mengakses internet melalui telefon seluler.

Mereka menghabiskan waktu rata-rata 8 jam 52 menit per hari untuk mengakses internet. Dengan demikian, kita semua menghabiskan lebih dari sepertiga waktu yang tersedia untuk mengakses internet.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan kenyataan tersebut. Pasalnya, melalui internet, kita dapat mengetahui apa saja peristiwa atau fenomena yang terjadi di serata dunia.

Baca Juga: Mahfud MD Dikritik karena Nonton Ikatan Cinta: Daripada Buka Situs Porno

Baca Juga: Yuni Shara Temani Anak Nonton Film Porno, Pakar: Itu Sikap yang Benar

Masalahnya, internet juga memiliki sisi kelam yang menimbulkan bahaya jika kita tidak bijak menggunakannya.

Salah satunya adalah paparan konten pornografi. Melalui perantaraan internet, siapa pun dapat dengan selesa mengakses konten-konten tersebut, termasuk anak-anak.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kenyataan itu sudah berlaku di Indonesia. Penelitian yang dilakukan Maria Ulfa Anshor (2018), misalnya, menyatakan bahwa 96,1 persen anak yang menjadi responden mengaku pernah melihat konten pornografi.

Anak-anak yang menjadi responden dalam penelitian itu bermastautin di Kota Bandung, Yogyakarta, Pekanbaru, dan Badung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat