kievskiy.org

Penundaan Umrah

Pikiran-Rakyat.com
Logo Share www.Pikiran-rakyat.com

LANGKAH Kerajaan Arab Saudi melindungi warganya tidak main-main. Dengan alasan mencegah penyebaran virus corona, pengelola Dua Kota Suci ini menolak mengeluarkan visa umrah bagi sejumlah negara.

Seakan tidak memedulikan kerugian yang diderita para pengusaha hotel, penyedia barang dan jasa layanan haji, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memaksa ribuan calon jemaah umrah membatalkan kunjungannya ke Tanah Suci.

Langkah Kerajaan Arab Saudi amat kontras dengan kebijakan yang diambil beberapa pemerintahan yang gusar menghadapi kemungkinan anjloknya devisa akibat merosotnya jumlah kunjungan turis asing ke negaranya.

Baca Juga: Nostalgia Lagu Tahun 90-an dengan Penggalan Liriknya yang Unik

Alih-alih mengetatkan pengawasan terhadap mereka yang datang, beberapa diantaranya malah berniat menyewa para influencer untuk memengaruhi wisatawan agar kembali datang ke destinasi wisata di negaranya.

Pemerintah Arab Saudi berani mengambil langkah tegas, karena yakin melindungi warga dari serangan penyakit yang mengerikan (sayyi-il asqoomi) lebih penting ketimbang menghitung devisa yang bakal masuk.

Mereka tidak ragu menutup pintu atas jemaah yang akan membelanjakan hartanya di sana karena yakin menghindari kerugian harus didahulukan ketimbang mengejar keuntungan.

Baca Juga: Ancam Pencemaran Lingkungan, Boneka Bebek Kuning Dilarang dalam Acara Amal

Bagi sebagian jemaah umrah, memang tidak mudah menerima keputusan ini. Pergi umrah tidak seperti bepergian ke luar negeri pada umumnya.

Inilah bepergian yang dihantarkan dengan doa dan harapan, karena para jemaah bukan hendak berkunjung ke Arab, melainkan berniat menjadi “tamu Allah”. Karena itu, kepasrahan dan keharuan menguasai perasaan para jemaah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat