kievskiy.org

Visa bagi WNI di Tengah Pandemi dan Invasi

Ilustrasi Visa. Di tengah invasi pada Ukraina, pemerintah Rusia kembali membuka layanan visa bagi WNI setelah dua tahun ditutup karena pandemi.
Ilustrasi Visa. Di tengah invasi pada Ukraina, pemerintah Rusia kembali membuka layanan visa bagi WNI setelah dua tahun ditutup karena pandemi. /Pixabay/jaydeep_ Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Rusia kembali membuka layanan pembuatan visa bagi para pelaku perjalanan asal Indonesia, setelah sebelumnya layanan tersebut ditutup selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, dilansir dari ANTARA, 23 Maret 2022.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva
dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu, saat ditanya soal keamanan Rusia bagi
para pengunjung asing terkait operasi militer yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina dan
ketegangan yang terjadi di kawasan.

“Rusia sangatlah aman. Bahkan, ada berita baik, kami kembali memberikan berbagai macam visa bagi warga negara Indonesia, yang sebelumnya sempat terhenti akibat Covid-19 selama dua tahun,” papar Vorobieva.

Dia mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, layanan visa hanya diberikan untuk kasus-
kasus tertentu, termasuk bagi delegasi resmi, kasus kemanusiaan, maupun undangan.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Kepulauan Seribu, Salah Satunya Memuat Sejarah Lama

Namun, kini visa umum bagi para WNI yang hendak berkunjung ke Rusia juga telah dapat diberikan.

Adapun terkait penerbangan, menurut dia, saat ini terdapat sejumlah perusahaan Rusia yang mengajukan adanya penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar, Bali, salah satu
destinasi wisata di Tanah Air yang menjadi favorit warga Rusia.

Saat ini, pihaknya tengah mempertimbangkan hal tersebut dengan pihak-pihak terkait
lainnya.

“Sebelumnya, ada (penerbangan langsung) pada 2019 sebelum Covid-19. Ada tiga
penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar yang kemudian dihentikan karena Covid.
Saat ini kami tengah berdiskusi dengan otoritas Indonesia untuk melanjutkan penerbangan,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat