kievskiy.org

Aksi May Day 2022: Simbiosme Mutualisme Antara Pekerja dan Pengusaha Bagian Tak Terpisahkan

Ilustrasi aksi buruh.
Ilustrasi aksi buruh. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Para pekerja akan menggelar peringatan aksi hari buruh (May Day) di sejumlah daerah termasuk di Bandung tanggal 12 Mei 2022 dengan pusat pengamanan di Gedung Sate dan Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Aksi May Day tersebut baru dilaksanakan 12 Mei sehubungan hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei berdekatan dengan libur Idul Fitri.

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada hari buruh kali ini mengapresiasi kinerja pemerintah yang telah menerbitkan regulasi berkaitan dengan pencairan jaminan hari tua (JHT) No. 4 Tahun 2022 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT (efektif berlaku 26 April 2022), sekaligus mencabut Permenaker sebelumnya, No. 2 Tahun 2022, yang sempat menimbulkan kontroversi.

Baca Juga: Siap-siap, Besok 2.500 Pekerja Gelar Aksi Massa May Day di Tiga Tempat, Salah Satunya Gedung Sate

KSPSI juga menyuarakan agar klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dari omnibus law serta pembatalan revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Disampaikan pula oleh KSPSI agar pemerintah segera melakukan pengesahan terhadap Rancangan Undang-Undang Tentang perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

Tentunya perjuangan buruh sejauh dilakukan dengan metoda dan cara yang konstruktif merupakan sebuah keniscayaan dapat membawa kemajuan bagi para pekerja di negeri tercinta. Patut dihindarkan pula aksi provokasi dan hal-hal yang tidak diharapkan dalam setiap aksi demonstrasi.

Baca Juga: MD Glowing Umumkan Medina Zein Dicopot dari Jabatan Direktur Utama

Sejarah May Day

May Day berawal dari momentum peringatan gerakan buruh di Amerika Serikat berkaitan dengan tunturan pengurangan jam kerja dari semula 18 jam/hari menjadi 8 jam/hari, selanjutnya berlanjut dengan diadakannya Kongres Sosialis Dunia di Paris (1889) yang memutuskan tanggal 1 Mei sebagai hari buruh sedunia.

Tentunya di era globalisasi saat ini, dalam konstelasi perekonomian dunia yang sangat dinamis, dan dunia serba digital, maka tuntutan produktivitas dalam diri setiap pekerja semakin mengemuka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat