kievskiy.org

Krisis Pangan Bakal Mengancam Kehidupan Manusia

Ilustrasi - Menilik sejarah kehidupan umat manusia, krisis pangan, memang praktis terjadi hampir di setiap generasi..
Ilustrasi - Menilik sejarah kehidupan umat manusia, krisis pangan, memang praktis terjadi hampir di setiap generasi.. /Pixabay/consolerCreative257

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo telah beberapa kali mengingatkan guna mewaspadai ancaman krisis pangan.

Terakhir, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, 14 Juni lalu, kepala negara, menyatakan bahwa dunia tengah dihantui oleh bahaya krisis bahan makanan hingga energi, selain inflasi yang menjadi momok bagi semua negara, tak terkecuali Indonesia.

Hal di atas mengingatkan kita kembali kepada teori yang dikemukakan oleh ahli demografi Inggris, Thomas Robert Maltus (1766-1834), bahwasanya jumlah penduduk akan melampaui ketersediaan pangan akibat terbatasnya kapasitas lahan (tanah) guna memproduksi komoditi pangan dan cepatnya laju pertumbuhan penduduk. Hal ini otomatis akan berimbas kepada kejadian kelaparan yang berujung kepada penyakit dan kematian.

Baca Juga: Link Streaming Nonton Bali United vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Malam Ini Mulai 20.30 WIB

Malthus menyatakan tingkat pertumbuhan penduduk bakal mengikuti deret ukur sementara laju ketersediaan pangan mengikuti deret hitung. Dalam hal ini terjadi ketimpangan yang menimbulkan permasalahan global.

Menilik sejarah kehidupan umat manusia, krisis pangan, memang praktis terjadi hampir di setiap generasi. Hal mana diulas antara lain pada Starving Nations-The Story: History of the Food Crisis, di mana diungkapkan pada abad pertengahan di Benua Eropa (1315-1317) terjadi hal dimaksud akibat hujan lebat yang berlangsung terus menerus sehingga terjadi gagal panen tanaman dan pengolahan tanah menjadi lebih sulit untuk dikelola.

Hal serupa dalam sejarah pernah pula terjadi di Ukraina (1932-1933), di Benggala, India (1943), dan Tiongkok (1958-1961).

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 16 Juni 2022: Bertambah 1.173 Kasus, Kapasitas Rumah Sakit Diperiksa

Presiden Jokowi pun mengingatkan bahwa kiwari merupakan pertanda awal dari krisis pangan, di mana tercatat sekitar 13 juta jiwa mulai kelaparan di beberapa negara, maka kita semua harus betul-betul mempersiapkan diri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat