kievskiy.org

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Diuji Coba dan Diuji Nyali

Limbad tiba di stasiun kereta cepat Tegalluar setelah menyelesaikan uji coba dan uji nyali berdiri atas atap kereta cepat Jakarta-Bandung berkecepatan 400 km/jam.
Limbad tiba di stasiun kereta cepat Tegalluar setelah menyelesaikan uji coba dan uji nyali berdiri atas atap kereta cepat Jakarta-Bandung berkecepatan 400 km/jam. /Olah digital Pikiran Rakyat

Disclaimer: Konten Mikiran Yayat berisi parodi. Informasi di dalamnya dibuat untuk hiburan semata dan bukan fakta.

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah bakal mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai 1 Oktober 2023. Pemerintah terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Tak hanya uji coba, agar kereta cepat beroperasi semakin sempurna pemerintah juga akan melakukan uji nyali

Tahapan uji coba dan uji nyali tersebut dijelaskan Selamet Purnomo, direktur operasional PT KECEPIT (Kereta Cepat Insyaallah Tepat Waktu). Selamet Purnomo, pria yang akrab dipanggil SePur, kalau yang tidak akrab dipanggil Lapur, menjelaskan, “Kereta cepat akan diuji coba dan diuji nyali agar masyarakat yakin kereta cepat itu sangat aman, nyaman, dan gancang nepi,” jelasnya.

Menurut Selamet Purnomo, uji coba kereta cepat ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Sedangkan uji nyali kereta cepat akan melibatkan magician ternama yaitu Limbad. Selamet Purnomo menjelaskan perihal metode uji nyalinya. “Limbad akan menguji nyali dengan cara nangtung di atas atap kereta cepat berkecepatan 400 km per jam dari Jakarta menuju Bandung. Nanti kita lihat apakah Limbad akan totolonjongan atau tidak? Kalau Limbad masih nagen berarti terbukti bahwa kereta cepat ini sangat aman dan nyaman.“

Baca Juga: Banyak Susu di Situ Cileunca Pangalengan Bandung, Tempat Sangkuriang Bikin Coet Karedok Leunca

Dalam pengamatan wartawan, sepanjang perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung dengan kecepatan maksimal, Limbad berhasil nagen berdiri tanpa totolonjongan sedikit pun. Limbad hanya sekali minta berhenti di Ciganea Purwakarta tepatnya di rumah makan yang menyediakan ayam goreng dan sambel hejo dadakan. Selain lapar, tampaknya Limbad terlihat kokoleangan kemungkinan hayang ongkek. Tim akhirnya membekali Limbad dengan Antimo dan kantong keresek untuk melanjutkan perjalanan uji nyali.

Setibanya di Stasiun Tegalluar Limbad disambut meriah oleh para penggemar yang menunggu aksinya. Meski terlihat senang, tapi raut muka Limbad terlihat sepa dan pucat pasi. Tak ayal, hal itu menjadi bahan pertanyaan para wartawan yang meliput uji nyali kereta cepat. Puluhan wartawan mencoba mewawancarainya. Namun, Limbad ngabetem wae. Setiap ditanya Limbad hanya menjawab “Hmm…Hmm…kekk…,” sambil menyeringai dan menyilangkan jari pada lehernya.

Setelah beristirahat sejenak, Limbad akhirnya mau meluangkan waktu untuk wawancara dengan didampingi penerjemah bahasa isyarat. Berikut petikan hasil wawancaranya:

Baca Juga: Hujan Buatan Diprotes Pedagang Cuanki karena Rasanya Jadi Pangset

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat