kievskiy.org

Akui Punya Pengalaman Perang, Habib Rizieq 'Lempar' Peringatan Ini pada TNI dan Polri

Pendiri Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (tengah), saat menyapa pengikutnya dalam kegiatan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Pendiri Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (tengah), saat menyapa pengikutnya dalam kegiatan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. /ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

PIKIRAN RAKYAT - Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab meminta agar TNI dan Polri lebih serius lagi menangani polemik yang berkaitan dengan Papua Barat.

Habib Rizieq Shihab juga memberi peringatan pada TNI dan Polri bahwa ada intervensi dari pihak luar seperti Amerika Serikat dan Australia yang terkait dalam agenda kemerdekaan Papua Barat.

Seperti diketahui, isu yang berkaitan erat dengan Papua Barat akhir-akhir ini memang kembali memanas usai deklarasi yang digaungkan pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda.

Baca Juga: Ibunda Babe Cabita Meninggal, sang Komedian Ceritakan Kebaikan sang Bunda saat Adopsi Bayi Terlantar

Menanggapi hal tersebut, Habib Rizieq justru menyoroti kinerja dari TNI dan Polri.

Pemimpin FPI ini menilai bahwa TNI dan Polri 'tidak cakap' dalam menangani polemik Papua Barat.

Sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.com dalam artikel "Sebut TNI Tak Mampu Tangani Papua, Habib Rizieq: Amerika dan Australia Agendakan Kemerdekaan Papua", selain itu, Habib Rizieq juga mengatakan bahwa dirinya berpengalaman perang di Ambon dan Poso, dan oleh sebab itu dirinya memberi peringatan soal Papua.

Baca Juga: Tangkap Pelaku Kumandang Azan Viral di Jawa Tengah, Polisi Sebut Masih Ada Pelaku Lain

"Kami pengalaman perang di Ambon, perang di Poso, karena itu kami ingatkan kepada umat Islam hati-hati soal Papua", kata Habib Rizieq seperti dikutip dari kanal Youtube C&N pada Jumat, 4 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat