kievskiy.org

Tanggapi Habib Rizieq yang Berniat Ubah Negara, Politisi PDIP: Semua Berjatuhan, Saling Tendang

Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab /Antara Foto/Muhammad Iqbal Antara Foto/Muhammad Iqbal

PIKIRAN RAKYAT - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebelumnya lantang menyuarakan ingin merubah Indonesia menjadi negara hijrah ke sistem berbasis tauhid.

Hal tersebut kemudian membuat Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko memberikan komentar menohok.

Ia kemudian menyinggung, kondisi Indonesia yang memiliki berbagai macam suku, budaya, dan bahasa yang tersebar di pulau-pulau.

Baca Juga: Hashim Akui Siap Jika Dipanggil KPK Terkait Kasus Edhy Prabowo: Kami akan Datang, Tidak Ada Masalah

Yang dimana, menurutnya, jika seseorang ingin merubah ideologis Indonesia maka orang tersebut telah menarik Pancasila di atas 260 juta penduduk Indonesia.

Hal tersebut justru akan membuat masyarakat saling berkelahi hingga jadi gelandang layaknya negara pariah atau negara yang dianggap tersingkir.

"Kita ini sekumpulan 260 juta manusia dgn imajinasi masing2, 300 suku dgn 700 lebih bahasa & dialek yg berserak di 17.000 pulau. Jika kau tarik alas Pancasilanya, semua akan berjatuhan, saling berkelahi & menggelandang sbg pariah dunia," tulis Budiman melalui akun Twitter @@budimandjatmiko, Sabtu 5 Desember 2020.

Baca Juga: Bagikan Potret Bersama Habib Luthfi Bin Yahya, Mahfud MD: Ilmunya Luas dan Tawadhu

Sebagaimana diberitakan Zonajakarta.com dalam artikel, "Rizieq Shihab Berniat Ubah Negara Hijrah ke Tauhid, Budiman Sudjatmiko: yang Waras Jangan Ngalah!", Budiman menegaskan jika menjaga keutuhan NKRI adalah hal yang mutlak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat