kievskiy.org

Ali Imron, Sang Terpidana Bom Bali I Beberkan Tim Khot Jamaah Islamiyah hingga Bahaya Radikalisme

Tim Densus 88 berhasil mengamankan terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiah yang merupakan buronan kasus bom Bali 1
Tim Densus 88 berhasil mengamankan terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiah yang merupakan buronan kasus bom Bali 1 /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc

PIKIRAN RAKYAT - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror belum lama ini telah berhasil menangkap tersangka teroris yang telah buron sekira 18 tahun.

Adalah Zulkarnaen alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdurahman, seorang Panglima Askari Jamaah Islamiyah berusia 57 tahun yang berhasil diamankan Densus 88 Antiteror.

Panglima Askari Jamaah Islamiyah tersebut membeberkan awal mula terbentuknya unit atau Tim Khos, kelompok tersebut menurutnya dibentuk untuk melakukan pengeboman di wilayah yang telah dipetakan, mulai dari Indonesia hingga Australia.

Baca Juga: Sempat Kritik Keras Menkes Terawan, dr. Tirta Mengaku Dapat Kecaman dari Alumni Kedokteran

Sementara itu, terpidana kasus Bom Bali I, Ali Imron turut bersuara atas pernyataan Zulkarnaen.

Ali Imron menyebut dirinya mengetahui pembentukan Tim Khos tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJNews, Ali Imron menuturkan bahwa tim yang dipimpin oleh Panglima Askari Jamaah Islamiyah, Zulkarnaen itu melibatkan alumni Afganistan.

Baca Juga: Ekonomi Goyah Akibat Pandemi, Pemimpin Korea Utara Atur Strategi

“Tim Khos ini dipimpin oleh ustaz Zulkarnaen, terdiri dari mayoritas alumni Afghanistan. Kecuali Amrozi yang dilibatkan bukan alumni akademi militer, baik Afganistan ataupun Mindanao,” tutur Ali Imron dalam wawancara, pada Minggu, 20 Desember 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat