PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim), Brigjen Pol Idris Kadir menyatakan Indonesia sebagai 'surga' narkotika internasional.
Pernyataan itu disampaikan, karena adanya permintaan yang tinggi terhadap barang haram tersebut di Indonesia.
Sebelumnya, BNNP Jatim telah menangani berbagai kasus terkait peredaran narkotika jenis ganja dan sabu.
Baca Juga: Libur Nataru, Wisatawan yang akan ke Kota Bandung Diimbau Bawa Hasil Rapid Test Antigen
Termasuk pada Mei 2020, BNNP Jatim memusnahkan 2,9 kilogram barang bukti ganja yang disita dari dua tersangka hasil ungkap selama tiga bulan, yakni dari Maret hingga Mei 2020.
Kemudian pada September 2020, BNNP Jatim menggerebek gudang penyimpanan sabu-sabu di salah satu bangunan rumah toko (ruko) yang berlokasi di kawasan Gunung Anyar, Surabaya.
"Yang menjadi permasalahan, kenapa barang itu masuk ke sini. Setelah saya di BNN baru tahu juga," kata Idris Kadir di Surabaya pada Senin, 21 Desember 2020, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Kisah Agnez Mo Lebih Lama Tinggal di Los Angeles, Mirip Jakarta hingga Raih Banyak Penghargaan
"Ya, sepanjang permintaan banyak, bagaimana tidak masuk. Karena masyarakat kita masih banyak menjadi pengguna," ujarnya menambahkan.