kievskiy.org

Persatuan Ahli Bedah Onkologi Indonesia Minta Pasien Kanker Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin Covid-19. Persatuan Ahli Bedah Onkologi Indonesia Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Pasien Kanker.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Persatuan Ahli Bedah Onkologi Indonesia Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Pasien Kanker. /PIXABAY/Alexandra_Koch PIXABAY/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT – Penderita kanker berisiko tinggi apabila terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, Persatuan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi) serukan permintaan agar pemerintah memprioritaskan pasien kanker padat dalam program vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Peraboi, dr Walta Gautama SpB(K)Onk, dalam webinar di Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021.

Walta Gautama menyebut angka kejadian pasien kanker padat di Indonesia saat ini cukup tinggi, dan angka kematiannya juga lebih tinggi dari populasi pasien nonkanker.

Baca Juga: Heboh Aisha Weddings, Sahabat Milenial Indonesia Turut Laporkan Pihak Penyelenggara ke Polda Metro Jaya

Tercatat dalam setahun masa pandemi, sebanyak 359 pasien kanker dirawat dengan kasus Covid-19 di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta sebagai pusat kanker nasional.

Ketua Umum Peraboi itu mengungkapkan dari jumlah tersebut, tercatat kasus kematian sebanyak 23 persen. Angka itu jauh lebih tinggi dari rata-rata kematian pada populasi nonkanker.

Berdasarkan data Satgas Nasional Covid-19, dari seluruh pasien Covid-19 dengan komorbid, kanker menempati urutan ke delapan dengan jumlah 1,8 persen dari total jumlah pasien dengan penyakit penyerta.

Baca Juga: Garut Jadi Salah Satu Daerah dengan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia

Walta Gautama menjelaskan data yang berhasil dihimpun dari berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia juga sangat memprihatinkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat