kievskiy.org

Desak Rektorat dan Senat ITB Tertibkan Dosen Anggota GAR ITB, KAPPAK: Rusak Kredibilitas ITB!

Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila Antikomunis (KAPPAK).
Logo Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) dan Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila Antikomunis (KAPPAK). /Kolase surat rilis GAR ITB dan KAPPAK

PIKIRAN RAKYAT - Isu radikalisme yang dibangkitkan Gerakan Antiradikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) ternyata memunculkan perlawanan dari para alumni ITB sendiri.

Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila Antikomunis (KAPPAK) menentang pelaporan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) oleh GAR ITB.

KAPPAK diklaim mendapatkan dukungan dari 1.721 alumni ITB dengan 19 orang presidium. Mereka mendesak Rektorat dan Senat ITB untuk menindak tegas GAR ITB karena ikut campur dalam urusan internal ITB.

Dalam rilis yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Senin 15 Februari 2021, KAPPAK menyebut tindakan GAR ITB 'bukan mewakili alumni ITB secara dominan'.

Baca Juga: Berawal dari Tumpukan Hasil Panen, Petani Ubah Jeruk Lemon Jadi Minuman Segar

Baca Juga: Minimnya Kuota PPG 2021, Guru: Kecil Harapan Kami Masuk Kuota

"Justru masih sangat banyak alumni ITB yang bisa berpikir jernih, objektif, rasional, dan kritis namun tetap cinta almamater dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tulis KAPPAK dalam pernyataan tersebut.

KAPPAK menuding GAR ITB 'telah bertindak tidak proporsional dan intoleran dengan melakukan framing radikal' terhadap Din Syamsuddin.

Padahal, Din Syamsuddin telah dipilih menjadi anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB sesuai dengan aturan yang berlaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat