kievskiy.org

Romo Benny BPIP Suruh Anies Baswedan Tiru Ahok, Wakil Ketua MPR: Banjir Sentuh Istana Presiden di Masa Ahok

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. /Kolase Antara dan instagram.com/@basukibtp

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid ikut berkomentar terkait masalah banjir Jakarta yang masih menjadi sorotan publik hingga hari ini.

Hidayat Nur Wahid menyindir ucapan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo yang menyuruh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan kebijakan-kebijakan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam mengatasi banjir Jakarta.

Romo Benny dari BPIP itu menganggap banyak kemajuan yang dicapai oleh Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sementara, kebijakan penanganan banjir Jakarta yang ditetapkan Anies Baswedan dianggap 'politis'.

Namun, komentar Romo Benny justru mendapat kritikan pedas dari Hidayat Nur Wahid. Wakli Ketua MPR itu menyinggung situasi banjir Jakarta yang justru lebih parah di masa Gubernur Ahok ketimbang Gubernur Anies Baswedan.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Pimpin Pelantikan Kabareskrim Baru Agus Andrianto Hari Ini

Baca Juga: Konferensi Internasional IKA Unpad: Vaksin Covid-19 Jadi Isu Terpenting

"Benny Susetyo dari BPIP minta Anies Baswedan belajar dari Ahok 'atasi banjir'," mulainya, Selasa 23 Februari 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @hnurwahid.

"Ahok dipanggil Presiden Jokowi karena banjir sentuh Istana Negara, Anies nggak pernah," ujar Hidayat Nur Wahid.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kemudian menyinggung pernyataan Presiden Jokowi ketika mengikuti Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 silam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat